Sebagai marbut, Ibnu mengaku pernah memergoki dua orang tak dikenal yang hendak mencongkel brankas infak di teras masjid.
Kejadiannya waktu itu pada Maret 2012 saat menjelang subuh. Ibnu yang biasanya datang ke masjid saat menjelang azan, tiba-tiba merasa ada panggilan untuk datang lebih awal.
Ternyata firasatnya benar. Setibanya di masjid, Ibnu memergoki dua orang yang sedang mencongkel brankas infak.
"Begitu saya datang, keduanya langsung kabur. Baju mereka yang digunakan menutup CCTV tertinggal," kenang Ibnu.
Baca juga: Kisah Wagino, dari Penjual Karcis Bioskop sampai Mengabdi Jadi Marbut Masjid
Selain kawanan pencuri, Ibnu juga pernah menemukan seseorang yang usai menggunakan narkoba di dalam WC.
"Ada bekas pipa dan bong di WC. Makanya sekarang, kalau ada yang lama-lama di WC saya suka curiga. Kadang saya tanyain," ucap Ibnu.
"Karena sudah pernah kejadian yang kami temui sehingga perlu dijaga keamanan lingkungan masjid ini," tambah dia.
Di sisi lain, Ibnu tak berharap muluk-muluk terkait pekerjaan. Sebagai muslim, Ia hanya berdoa agar suatu saat bisa berangkat haji ke Tanah Suci.
"Mudah-mudahan ada jalan," harap Ibnu.
Baca juga: Jadi Marbut Diupah Rp 500 Ribu, Sophia Ikhlas demi Dekat dengan Tuhan