PN yang dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Kayong Utara dan menyesali perbuatannya.
"Khilaf. Saya menyesal. Saya tidak mikir apa apa lagi sampai menghabisi nyawa istri saya," ungkap PN, Senin.
Baca juga: Ketua PPS Kayong Utara Pakai Honor KPPS untuk Judi Slot, Sebut Uang Rp 82 Juta Hilang
Belakangan terungkap pelaku sempat mengarang cerita jika korban tewas setelah diserang seorang pria.
Namun setelah penyelidikan, terungkap jika PN yang mengabisi nyawa istrinya.
"Awalnya pelaku berpura pura bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal. Tetapi setelah dilakukan interogasi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya," tutur Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Raden Petit Wijaya.
Sementara itu kakak korban, Midah, mengaku curiga pelaku pembunuhan merupakan suami korban lantaran hubungan rumah tangga keduanya sudah tidak akur.
“Udah hampir dua tahun kerja di sana bersama suaminya. Dia (almarhun) suami istri biasa berkelahi, marah-marah. Sebelum kejadian itu, dia telepon saya. Dia bilang, dia habis bertengkar dengan suaminya," tandasnya.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Honor KPPS Kayong Utara Rp 82 Juta yang Dilaporkan Hilang
Midah menambahkan, suami korban sempat membuat kesaksian ada pria yang masuk rumahnya secara diam-diam.
Saat kembali ke kamar, P menemukan istrinya tewas berlumuran darah.
"Suaminya itu teriak-teriak minta tolong sama orang kantor situ. Karena hanya dia berdua saja tinggal di pondok itu. Kata dia, saat kejadian ia pergi buang air besar, bukan dia katanya membunuhnya," ungkap dia.
"Kata suaminya yang membunuh istrinya orang pakai masker, sudah kabur,” pungkasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor: Aloysius Gonsaga AE), Tribun Pontianak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.