Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Kota Mataram Gandeng Sekolah Manfaatkan Bekas APK Jadi Kerajinan

Kompas.com - 23/02/2024, 13:12 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggandeng para siswa SMA dan SMK di Kota Mataram untuk mendaur ulang limbah alat peraga kampanye (APK) yang digunakan oleh para kontestan Pemilu 2024. Limbah itu akan didaur ulang menjadi barang bernilai seni.

"Bawaslu Kota Mataram akan memfasilitasi pengolahan dengan dinas terkait, dan juga berkoordinasi dengan SMA, SMK terutama sekolah yang sudah menjadi mitra sebagai Sekolah Pengawas Partisipatif untuk menindaklanjuti kegiatan pengolahan limbah APK," kata Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril, Jumat (23/2/2024).

Yusril mengatakan, latar belakang terbentuknya kegiatan tersebut berdasarkan pada Surat Edaran (SE) Menteri LHK Nomor 3 Tahun 2024 yang menempatkan sampah dari kegiatan pemilu sebagai sampah spesifik.

Baca juga: 106 KPPS di Mataram Jatuh Sakit, 1 Orang Masih Dirawat

"Surat edaran yang diteken Menteri LHK pada 31 Januari 2024 itu meminta kepala daerah tidak membiarkan sampah dari kegiatan Pemilu 2024 masuk tempat pembuangan akhir (TPA), apalagi sampai mencemari lingkungan. Sebaliknya, dipilah untuk didaur ulang sehingga Pemilu 2024 ramah lingkungan," kata Yusril.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram terkait pengolahan limbah APK yang masih menumpuk di TPS Sandubaya.

"Kami juga telah bersurat kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB perihal permohonan pengolahan limbah APK," kata Yusril.

Baca juga: Caleg Perindo yang Diduga Bagi Sembako di Mataram Divonis Bebas

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan SMAN 6 Mataram untuk bersinergi mencipakan karya seni dan kerajinan dari limbah APK. Pihak sekolah akan menugaskan siswa kelas 10 dan 11 untuk mengisi kegiatan di hari libur selama kelas 12 melaksanakan Ujian Sekolah.

"Rencana awal bulan Maret pihak SMAN 6 Mataram dan Bawaslu Kota Mataram akan mengadakan pameran hasil karya," kata Yusril.

Bawaslu Kota Mataram berharap semua SMA dan SMK yang ada di Kota Mataram bisa memanfaatkan limbah APK untuk kegiatan yang bermanfaat dan edukatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com