Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera PPP Berkibar Saat Kampanye Anies di Mataram, Ketua DPW: Mungkin Ada yang Ambil di Jalan

Kompas.com - 07/02/2024, 10:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MATARAM, KOMPAS.com- Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Barat (NTB) Muzihir menanggapi soal berkibarnya bendera PPP dalam kampanye capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Lapangan Karang Pula, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (6/2/2024).

Muzihir mengaku terkejut dan memastikan bahwa bendera tersebut tidak dikibarkan oleh kader partainya.

Baca juga: Ada Bendera PPP dalam Kampanye Anies di Mataram NTB

"Yang jelas, dia mungkin bukan kader PPP, sepengetahuan saya secara struktur partai tidak ada kader yang mendukung Anies," kata Muzihir kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Dia menegaskan, kader PPP tidak akan mendukung pasangan calon lain selain yang diusung oleh partai yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Itu tidak diperbolehkan kalau dia orang PPP," ujarnya.

Baca juga: PPP Dukung Siapa?

Ambil bendera

Muzihir justru menduga, bendera PPP tersebut diambil oleh seseorang dari jalan.

Ada kemungkinan bendera itu kemudian dibawa ke lokasi kampanye Anies Baswedan.

"Mungkin yang bersangkutan (orang yang mengibarkan) ambil (bendera) di jalan, bisa saja itu, namanya mayarakat, di jalan dia ambil bendera yang ramai memang bendera di mana-mana, apalagi di Sekarbela di sana bendera PPP semua itu," katanya.

Dia mengatakan akan ada sanksi tegas apabila hal itu kader serta caleg mendukung calon lain.

"Kalau sampai caleg melakukan itu, harus keluar, tidak mungkin kita bisa lantik juga, akan ada pertimbangan khusus partai, masa dia mau lawan garis partai," tandas Muzihir.

Baca juga: Dapat Dukungan dari Simpatisan PPP Yogyakarta, Cak Imin: Saya Juga PPP Dulu

Bendera PPP di kampanye Anies

Sebelumnya, bendera PPP berkibar di kampanye capres Anies Baswedan di Lapangan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (6/2/2024).

Bendera tersebut berkibat di antara bendera partai pengusung Anies seperti PKS, NasDem, PKB.

Adapun PPP dalam Pilpres 2024 menyatakan dukungannya pada pasangan capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Dukungan itu mendapat apresiasi dari Sekretaris DPW NasDem NTB Wahidjan.

"Itu isyarat bahwa koalisi Anies Baswedan-Cak Imin juga didukung PPP, terbukti dengan adanya bendera PPP," katanya.

Sumber: Kompas.com (Fitri Rachmawati)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com