SERANG, KOMPAS.com- Sebanyak dua calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Serang, Banten dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku dijebak untuk mendukung pasangan calon Prabowo-Gibran.
Kedua Caleg PPP tersebut yakni Rokib dari Dapil 3 Kabupaten Serang dan Damami Muhrizi dari Dapil 4 Kabupaten Serang.
Keduanya menghargai Kiai Matin Syarkowi selaku dewan pembina Santri Milinial Banten sehingga tak bisa menolak ketika deklarasi dukungan ke pasangan calon (Paslon) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi kita dengan terpaksa membacakan deklarasi itu yang dihadiri oleh kader PPP. Saya merasa dijebak saja,” kata Rokib melalui keterangannya. Kamis (25/1/2024).
Baca juga: 3 Caleg PPP di Banten Pindah Dukungan ke Prabowo-Gibran
Rokib mengaku, kehadirannya pada Selasa (23/1/2024) memenuhi undangan pengajian dan menghargai Matin Sarkowi sebagai tokoh agama atau tokoh ulama besar di Banten.
Hal yang sama dikatakan caleg lainnya, Damami yang mengaku hanya diundang dalam rangka pengajian bersama relawan dan simpatisan.
"Saya enggak bisa nolak ketika dipakain baju Prabowo-Gibran karena enggak enak sama Pak Kiai," kata dia.
Damami menegaskan, tegak lurus bersama caleg lainnya untuk memenangkan PPP dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kabupaten Serang.
“Saya hadir (Deklarasi) karena menghargai, dia itu guru saya termasuk ketua PC NU Kota, agendanya itu pengajian, tapi malah disisipkan deklarasi,” kata Damami.
Baca juga: PKB Banten Sebut Kadernya yang Membelot ke Prabowo-Gibran Caleg Abal-abal
Sementara itu, Matin Sarkowi membantah telah menjebak para caleg PPP untuk mengalihkan dukungan ke paslon nomor urut 2.
Mereka, kata Matin, dengan tegas menyatakan dukungan terhadap Prabowo-Gibran berdasarkan hati nurani tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
"Seperti yang disampaikan mereka sendiri di media, katanya soal nurani, masa sudah tua kita jebak-jebak," kata Matin dikonfirmasi wartawan.
"Itu kan hak politik, yang jelas kita nampung, menerima," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.