Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Banten Sebut Kadernya yang Membelot ke Prabowo-Gibran Caleg Abal-abal

Kompas.com - 18/01/2024, 14:19 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Sebanyak tiga calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Banten dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketiga caleg itu yakni Enung Nurhayati dan Euis Rahmawati caleg DPRD Banten dapil Pandeglang serta Eni Suheni caleg DPRD Kabupaten Pandeglang dapil 2 nomor urut 3.

Menanggapi itu, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPW PKB Banten Syafrudin mengatakan akan melakukan pemanggilan terhadap ketiganya untuk dilakukan klarifikasi.

"Terhadap caleg ini kami akan melakukan pemanggilan untuk klarifikasi tentang berita dukungan pada paslon nomor urut 2," kata Syafrudin melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Minta Caleg PKB Menangkan Pasangan Amin, Cak Imin: Akan Saya Pelototi Satu-satu

Menurutnya, terlihat aneh ketika mereka menyatakan sikap dukungan pada Prabowo-Gibran di hadapan Ketua PCNU Kota Serang Matin Syarkowi.

"Kami meyakini kedua caleg ini terprovokasi oleh Ketua PCNU Kota Serang yang tenyata aktif sebagai tim relawan paslon no 2," ujar Syafrudin.

Berdasarkan hasil monitoring, kata Syafrudin, para caleg tersebut dinilai paling rendah dalam kinerja pemenangan untuk dirinya sendiri.

Baik dari sisi sosialisasi, lanjut Syafrudi, mobilisasi dukungan dan keberadaan tim pemenagan milik caleg tersebut.

"Itu kan dia caleg abal abal itu caleg yang bukan prioritas," kata dia.

Baca juga: 3 Caleg PKB di Banten Nyatakan Sikap Dukung Prabowo-Gibran

Syafrudin menegaskan, partainya meyakini kedua caleg ini tidak akan mempengaruhi kemenangan legislatif PKB dan kemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Banten.

"Meski ini caleg berkinerja lemah kami tetap akan mengusulkan untuk diambil tindakan oleh DPW PKB Banten berupa pemecatan," tandas dia.

Sebelumnya, ketiga caleg menyatakan dukungan dari hati nurani dan mengaku mendukungan Prabowo - Gibran tidak ada paksaan dan tekanan dari pihak manapun.

Pilihan mereka membelot dukungan dari paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin ke Prabowo-Gibran murni dari keputusan pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com