Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Izin Tempat Acara Kami Banyak Hilang, Tiba-tiba Dipindah

Kompas.com - 25/01/2024, 19:22 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut, banyak tempat izin acara mereka yang tiba-tiba dipindah tanpa alasan jelas. Bahkan, surat izin acara sempat hilang tanpa sebab.

Hal tersebut dikatakan Anies ketika menghadiri acara kampanye akbar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (25/1/2024).

Anies semula melontarkan pertanyaan kepada ribuan para pendukungnya yang hadir, apakah siap untuk menyambut perubahan. Massa menyahuti siap dan mendukung penuh Anies sebagai presiden terpilih.

Baca juga: Boneka Burung Hantu Jadi Bentuk Dukungan Warga Palembang kepada Anies

“Perubahan ini banyak tantangannya. Banyak surat izin acara kami tiba-tiba hilang. Izinnya dipindah. Apakah gentar? apakah takut?” tanya Anies.

“Tidak!” teriak massa menjawab Anies.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini lalu meyakinkan massanya untuk tetap kuat dan solid agar dapat meraih kemenangan pada Pilpres nanti.

Baca juga: Pengemudi Perahu Ketek di Palembang Keluhkan Pariwisata Sepi ke Anies

Anies pun menyanjung massa yang datang membawa poster dan spanduk bertuliskan Amin lengkap dengan foto dirinya tanpa diperintah.

“Spanduk ini mereka buat sendiri, bukan uang dari Jakarta. Tidak ada pendukung kita yang dibayar,” ujar Anies.

Setelah memberikan orasi, Anies mengajak ribuan pendukungnya menyanyikan lagu "Maju Tak Gentar" secara bersama-sama sebagai simbol kesolidan para pendukungnya untuk tak gentar meraih kemenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com