Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Anies Unggul di Aceh, padahal 2019 Jadi Lumbung Suara Prabowo?

Kompas.com - 19/02/2024, 22:36 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com-Provinsi Aceh menjadi lumbung suara Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019.

Kala itu, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan calon Prabowo-Sandiaga bisa mendapatkan 85,59 persen suara.

Namun, keadaan berubah pada Pilpres 2024, Prabowo yang kali berpasangan dengan Gibran Rakabuming tidak lagi menjadi peraih suara dominan di Serambi Mekkah. 

Baca juga: Kenapa Anies Bisa Unggul di Sumbar, padahal 2019 Jadi Lumbung Suara Prabowo?

Berdasarkan real count KPU hingga Senin (19/2/2024) 21.00 WIB dengan data masuk 68,01 persen, pasangan calon dengan suara terbanyak adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin). 

Pasangan Amin mendapatkan 76,43 persen suara, disusul Prabowo-Gibran dengan 21,29 persen suara, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 2,28 persen suara.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Malikussaleh Kamaruddin Hasan menilai perubahan perilaku pemilih di Aceh pada pemilu kali ini karena Anies Baswedan dianggap lebih mewakili secara agama. 

Keadaan berbeda pada pemilu sebelumnya. Kala itu, justru Prabowo yang dianggap pemilih di Aceh sebagai calon dengan nilai keagamaan lebih baik. 

“Dua pilpres sebelumnya, Aceh adalah lumbung suara Prabowo. Sebanyak 85 persen lebih pemilih memilih Prabowo. Itu karena faktor, dua pasangan calon, di mana Prabowo dinilai lebih baik dan lebih paham agama dibanding Joko Widodo,” kata Kamaruddin saat dihubungi, Senin (19/2/2024). 

Baca juga: Real Count Pilpres Data 66,42 Persen: Anies Unggul di Hampir Semua Wilayah Aceh

Selama kampanye pada Pilpres 2024, juru kampanye Prabowo-Gibran di Aceh juga disebut tidak memperlihatkan dekatnya calon mereka dengan nilai-nilai agama. 

Aspek ini disebut Kamaruddin justru dimaksimalkan oleh calon lain. 

“Harusnya tim Prabowo juga menampilkan narasi agama di Aceh. Dimana, Prabowo juga dekat dengan ulama dan lain sebagainya, lengkap dengan prestasi-prestasinya. Itu tidak muncul sepanjang kampanye di media massa maupun media sosial,” terangnya.

Sisi lain, sambung Kamaruddin, partai pendukung Prabowo di Aceh fokus pemenangan calon anggota legislatif. 

“Sangat sedikit narasi dari partai pengusung yang fokus dan concern untuk mendongkrak suara Prabowo di Aceh. Misalnya, Mualem (Muzakkir Manaf) Ketua Partai Aceh tegas mendukung Prabowo. Harusnya secara aksi nyata itu juga diikuti oleh daerah-daerah, bukan sebatas pernyataan tapi kerja nyata menuju TPS,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com