Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Aceh Timur Tanggung Biaya Makan 137 Pengungsi Rohingya...

Kompas.com - 04/02/2024, 08:39 WIB
Rachmawati

Editor

"Ada tiga yang hamil, terungkap waktu kita periksa tadi," ujarnya, Kamis (1/2/2024).

Ia merincikan, satu orang usia kehamilan diperkirakan 5 sampai 6 bulan, sementara dua lagi usia kehamilan sekitar 3 bulan.

"Ketiganya sudah kita periksa dan sudah kita kasih obat tadi," ucapnya.

Sementara untuk imigran Rohingya lainnya, ungkap dokter Dewi, kesehariannya dinyatakan sehat dan tidak perlu perawatan mendalam.

Baca juga: Dalam 1 Bulan, 3 Bayi Rohingya Lahir di Aceh

Ditampung di Desa Kuala Parek

United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) memastikan sebanyak 137 imigran Rohingya untuk sementara akan ditampung di Desa Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Kepastian itu diperoleh setelah Protection Asosiation UNHCR Faisal Rahman bertemu dengan aparat desa dan pejabat Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sungai Raya pada Sabtu (3/2/2024).

“Alhamdulillah situasi sekarang sudah kondusif, dengan masyarakat juga sudah tidak ada masalah. Sementara, imigran Rohingnya ditampung di Kuala Parek dulu,” kata Faisal melalui telepon.

Baca juga: 7 Pengungsi Rohingya Meninggal Dunia di Laut, Diduga karena Kelaparan

Dia menyebutkan, tim UNHCR terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan Pemerintah Indonesia untuk lokasi penampungan berikutnya imigran tersebut.

Namun, hingga hari ini, belum dipastikan ke mana akan dipindahkan.

“Kami masih berkoordinasi dengan pemerintah terkait langkah lanjutan,” pungkasnya.

Dalam enam bulan terakhir, ribuan warga Rohingya mendarat di sejumlah daerah di Aceh seperti Aceh Timur, Bireuen, Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Utara.

Saat ini mereka tersebar di lokasi penampungan sementara di Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, dan Kota Banda Aceh.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Masriadi | Editor; Andi Hartik, Glori K. Wadrianto), Tribun Aceh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com