Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelarian Pengungsi Rohingya Bisa Mengarah ke Penyelundupan Manusia

Kompas.com - 25/01/2024, 08:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pelarian pengungsi Rohingya dari tempat penampungan di Aceh ke tempat tujuan lain bisa mengarah ke jaringan penyelundup karena keterpaksaan atau tidak adanya pilihan.

"Termasuk menggunakan jaringan penyelundup (perjalanan tidak resmi), karena mereka tidak memiliki pilihan, dan putus asa dalam upaya mereka bersatu dengan keluarga mereka."

Demikian diungkapkan Juru Bicara UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) Indonesia, Mitra Salima Suryono yang dikonfirmasi dari Banda Aceh, Rabu (24/1/2024) kemarin.

Baca juga: WN Bangladesh yang Masuk ke Aceh dengan Pengungsi Rohingya Bakal Dideportasi

Pernyataan itu disampaikan Mitra merespons adanya tiga pengungsi Rohingya yang keluar atau kabur dari lokasi pengungsian sementara di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) Banda Aceh, padaa Selasa (23/1/2024).

Mitra menyampaikan, berdasarkan kejadian masa lalu, banyak pengungsi yang kemudian diketahui berpindah dari Aceh.

Akibat tidak memiliki kartu identitas atau dokumen perjalanan, mereka tidak bisa menempuh perjalanan dengan cara-cara yang resmi.

Akhirnya, para pengungsi Rohingya tersebut harus menempuh perjalanan yang tidak resmi, hingga menggunakan jasa dari jaringan penyelundupan karena keputusasaan.

Baca juga: 3 Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Banda Aceh

"UNHCR terus berkoordinasi dengan pihak otoritas dan mitra kerja kami di lapangan untuk memastikan bahwa pengamanan selalu ada di tempat penampungan," ujar Mitra.

Dia menyebut, pengungsi Rohingya meninggalkan tempat penampungan di Indonesia untuk beberapa alasan, antara lain, ingin bersatu dengan keluarga mereka yang terpisah di negara tetangga (Malaysia).

Dalam rangka mencegah pelarian, kata Mitra, UNHCR selalu memberikan konseling kepada pengungsi terkait bahaya atau resiko jika menempuh perjalanan lanjutan seperti itu.

"Sebagai upaya pencegahan, konseling ini kami sampaikan secara rutin kepada para pengungsi," kata dia.

"Solusi jangka panjang, butuh kerjasama antarnegara di kawasan ini, di mana setiap negara diharapkan berkontribusi dalam semangat pemerataan tanggung jawab," cetus Mitra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com