Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mawarni, Penjahit Bordir yang Mengundi Keuntungan Menjadi Caleg di Banda Aceh

Kompas.com - 26/01/2024, 19:43 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com-Suatu malam, beberapa bulan lalu, tawa Misardi (53) seorang buruh bangunan, lepas nyaris tak terbendung.

Saat itu, ia menyimak permintaan izin dari sang istri, Mawarni (53), untuk menjadi calon legislatif (caleg) untuk Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh.

"Punya uang dari mana? Kita hanya rakyat jelata dengan kondisi ekonomi yang kecil," tanya Misardi kepada sang istri.

Itulah kisah Mawarni, saat berbincang dengan Kompas.com, di kediamannya Gampong (Desa) Lambaro Skep, Kuta Alam, Banda Aceh.

Baca juga: Kisah Penjual Balon Keliling Jadi Caleg, Jadi Kuli Angkut Kelapa untuk Modal Kampanye

Mawarni pun kemudian menjelaskan niat kuatnya kepada sang suami yang sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh bangunan.

Akhirnya Misardi memberi restu.

Mawarni memang sosok yang mudah bergaul dan suka berkelompok.

Mawarni (53) seorang penjahit bordir tradisional, mencoba peruntungan menjadi caleg dari partai lokal di Acehuntuk memperjuangkan ekonomi rakyat kecilKOMPAS.COM/DASPRIANI Y. ZAMZAMI Mawarni (53) seorang penjahit bordir tradisional, mencoba peruntungan menjadi caleg dari partai lokal di Acehuntuk memperjuangkan ekonomi rakyat kecil

Selama ini, ia hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima orang anak dan beraktivitas sebagai penjahit bordir.

"Awalnya saya tidak paham berpolitik, tapi saya suka berkumpul dan berkelompok, sebelumnya saya punya kelompok usaha menjahit bordir di gampong, tapi kemudian bubar karena Covid-19," kisah Mawarni, Jumat (26/01/2024).

Baca juga: Cerita Office Boy Jadi Caleg, Sisihkan Rp 200.000 Tiap Bulan untuk Dana Kampanye

Proses menjadi kader Partai Nanggroe Aceh (PNA), partai pengusungnya menjadi caleg, juga tergolong unik dan singkat.

Suatu hari, sebut Warni, ia diminta pergi dan menemani seorang kader perempuan PNA untuk mendaftar sebagai caleg. Warni pun bersedia.

"Di sanalah saya kenal Partai PNA, dan tiba-tiba beberapa hari kemudian saya mendapat tawaran untuk didaftar menjadi caleg. Setelah berpikir lama, saya menerima tawaran itu dan kemudian minta izin kepada suami dan anak-anak, dengan syarat, jangan menjadi beban bagi saya, dan Alhamdulillah mereka mendukung niat saya," kisah Mawarni.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com