SERANG, KOMPAS.com-Samudi (41), calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Banten, berjuang memperebutkan satu kursi pada Pileg 2024.
Caleg daerah pemilihan (dapil) 1 Kota Serang dari Partai Gerindra nomor urut dua itu optimistis menang meski dengan keterbatasan dana untuk kampanye.
Gajinya sebagai office boy di Kantor DPD Partai Gerindra Banten sebesar Rp 2,4 juta per bulan harus dibagi untuk biaya kehidupan keluarganya dan kebutuhan dana untuk terjun ke masyarakat.
Baca juga: Cerita Tukang Jahit di Indramayu Jadi Caleg, Berjuang Siang Malam dengan Modal Terbatas
Setiap bulan Samudi menyisihkan Rp 200.000 untuk kebutuhan kampanye.
"Baru kali ini saya nyaleg karena ingin menunjukan eksistensi putra daerah dengan keterbatasan ekonomi, tapi semangat ingin berbuat, dan memberikan perubahan di Kota Serang," kata Samudi saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon. Kamis (25/1/2024).
Sebelum bekerja sebagai office boy tahun 2014, bapak tiga orang anak ini bekerja sebagai petugas keamanan mall di Kota Serang selama tiga tahun.
Pada 2013, Samudi bertemu dengan almarhum Desmon J Mahesa di mal tersebut dan diajak untuk bekerja bersama Anggota DPR RI itu.
"Saya awalnya ngikut almarhum Pak Desmond, Saya lihat cara berpolitik, cara bertemu masyarakat, kebaikannya. Akhirnya saya sedikit tahu belajar dari almarhum," ujar dia.
Selain office boy, Samudi juga dipercaya sebagai sopir mobil ambulans partai besutan Prabowo Subianto itu.
Baca juga: Kisah Penyandang Disabilitas Jadi Caleg Modal Pas-pasan, Apa yang Diperjuangkan?
Namun, pekerjaan sebagai supir dijalankan sebagai bentuk kepeduliannya dan partai memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan kendaraan ambulance.
"Motivasi yang didapat dari almarhum membuat Saya semangat walau uang gak punya, hanya semangat saja modalnya. Kalau gaji Rp2,4 juta. Itu cukup engga cukup di cukup-cukupin," kata dia.