Salin Artikel

Cerita "Office Boy" Jadi Caleg, Sisihkan Rp 200.000 Tiap Bulan untuk Dana Kampanye

Caleg daerah pemilihan (dapil) 1 Kota Serang dari Partai Gerindra nomor urut dua itu optimistis menang meski dengan keterbatasan dana untuk kampanye.

Gajinya sebagai office boy di Kantor DPD Partai Gerindra Banten sebesar Rp 2,4 juta per bulan harus dibagi untuk biaya kehidupan keluarganya dan kebutuhan dana untuk terjun ke masyarakat.

Setiap bulan Samudi menyisihkan Rp 200.000 untuk kebutuhan kampanye.

"Baru kali ini saya nyaleg karena ingin menunjukan eksistensi putra daerah dengan keterbatasan ekonomi, tapi semangat ingin berbuat, dan memberikan perubahan di Kota Serang," kata Samudi saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon. Kamis (25/1/2024).

Sebelum bekerja sebagai office boy tahun 2014, bapak tiga orang anak ini bekerja sebagai petugas keamanan mall di Kota Serang selama tiga tahun.

Pada 2013, Samudi bertemu dengan almarhum Desmon J Mahesa di mal tersebut dan diajak untuk bekerja bersama Anggota DPR RI itu.

"Saya awalnya ngikut almarhum Pak Desmond, Saya lihat cara berpolitik, cara bertemu masyarakat, kebaikannya. Akhirnya saya sedikit tahu belajar dari almarhum," ujar dia.

Selain office boy, Samudi juga dipercaya sebagai sopir mobil ambulans partai besutan Prabowo Subianto itu.

Namun, pekerjaan sebagai supir dijalankan sebagai bentuk kepeduliannya dan partai memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan kendaraan ambulance.

"Motivasi yang didapat dari almarhum membuat Saya semangat walau uang gak punya, hanya semangat saja modalnya. Kalau gaji Rp2,4 juta. Itu cukup engga cukup di cukup-cukupin," kata dia.


Selama menjadi caleg pekerjaan lainnya juga diambil untuk menambah pundi-pundi untuk biaya kampanye.

Apalagi, dengan modal terbatas dirinya harus lebih banyak terjun ke masyarakat dengan cara kampanye door to door.

Hal itu dilakukan agar masyarakat mengenalnya, dan bisa tahu keluh kesah warga di dapilnya yakni Kelurahan Sumur Pecung, Lopang, Kaligandu, Unyur, Sukawana dan Trondol.

Sedangkan untuk mengakali biaya pembuatan alat praga kampanye, Samudi mengaku mendapatkan bantuan dari caleg DPR RI dan DPR Provinsi.

"Kalau untuk APK, sering ada caleg lain yang ngasih buat tambahan, APK juga dibantu sama bu Annisa (caleg DPR RI)," ucap dia.

Samudi berharap dengan keterbatasan dapat menang dan bisa banyak berbuat untuk masyarakat ibu Kota Provinsi Banten.

"Dari office boy, sopir, yang penting saya sudah berjuang. Jadi atau tidaknya ada di tangan Allah," tandas Samudi.

Ketua DPD Partai Gerindra Banten Andra Soni mengatakan, Samudi merupakan salah satu caleg duafa yang semangat berjuang meski ada keterbatasan biaya.

"Dia tidak banyak uang tapi mau dan rajin bergerak, dia door to door setiap hari,' kata Andra.

Ketua DPRD Banten itu juga melihat semangat Sumadi yang ingin berjuang bersama memenangkan calon presiden Prabowo Subianto

"Dia ingin terlibat langsung berjuang bersama Prabowo. Saya doakan dengan kerja keras, semangat dan keterbatasan, Samudi dapat terpilih," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/25/152820878/cerita-office-boy-jadi-caleg-sisihkan-rp-200000-tiap-bulan-untuk-dana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke