"Saya sendiri terakhir ketemu tanggal 1 (Januari 2023), waktu itu cuma kumpul-kumpul keluarga saja di Cianjur. Jadi kumpulnya dari tanggal 30, 31, dan tanggal 1 dia pulang," katanya.
Baca juga: Kecelakaan KA Turangga, 4 Orang Meninggal, 2 Jenazah di Antaranya Masih Proses Evakuasi
Salah satu korban meninggal adalah Ardiansyah (30), seorang train attendant asal Kampung Balekambang RT 02/RW 26, Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung.
Train attendant adalah petugas PT KAI yang melayani segala kebutuhan penumpang selama di dalam kereta.
Adik korban, Bagas (27), mengaku tak menyangka sang kakak menjadi korban kecelakaan kereta itu. Menurut Bagas, ia berada di kantor saat mengetahui kakaknya menjadi korban kecelakaan kereta api.
"Almarhum sosok yang hangat dan selalu ada untuk keluarganya," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (5/1/2024).
Baca juga: Kronologi Kecelakaan KA Turangga Versi Petugas, Ada Getaran dan Lampu Tiba-tiba Mati
Bagas mengatakan, korban merupakan orang yang cukup humoris dan tidak pernah memperlihatkan keluh kesah di depan keluarganya.
"Sosok yang periang dan beliau selalu ada ketika saya butuh sosok yang menemani. Saat ini belum pasti akan dimakamkan di mana," ujar Bagus.
Sementara itu orang tua Ardiansyah, Nunung Nurhayati (60) dan Endang Kurnia (65), membenamkan wajah pada telapak tangan mereka.
Sambil menangis tersedu-sedan, Nunung memanggil-manggil nama anaknya.
Dalam tangisnya yang tak terbendung itu, Nunung, ibunda Ardiansyah (30), bertanya bagaiaman kehidupannya sehari-hari tanpa Ardiansyah.
"Mamah jeung saha (Mama nanti dengan siapa)?" kata Nunung sambil terus menangis.
Baca juga: Haru di Rumah Duka, Masinis Korban Kecelakaan Maut Turangga Tinggalkan Istri dan Anak Semata Wayang
Sejumlah orang berseragam PT Kerta Api Indonesia (KAI) mendekatinya dan mencoba menenangkan Nunung.
Sementara itu ada empat korban meninggal dalam tragedi kecelakaan kereta api tersebut. Selain Julian Dwi Setiyono, korban meninggal adalah Ponisa, asisten masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka.
Dari empat korban meninggal dunia, baru dua yang berhasil dievakuasi yakni Julian Dwi setiono dan Ponisa.
“Ada dua korban lagi yang saat ini belum bisa dievakuasi. Kedua korban ini merupakan pegawai KAI dan belum bisa diidentifikasi,” ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat (5/1/2024).
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Puji Panuntun | Editor: Sari Hardiyanto), Tribun Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.