BANDUNG, KOMPAS.com - Sebagian korban luka tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung Raya yang dirawat di RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sudah dipulangkan.
Juru Bicara RSUD Cicalengka, Nina Nurjanah mengatakan, dari 26 korban luka tabrakan kereta api yang dilarikan ke RSUD Cicalengka sebagian sudah pulang.
Dari observasi dokter lukanya tergolong ringan.
"Untuk penumpang selamat itu yang luka ringan memang ke sini kurang lebih 20 orang, luka sedang enam orang, dan itu setelah dilakukan obervasi dipulangkan tersisa tiga orang di sini," katanya kepada awak media, Jumat (5/1/2024).
Baca juga: Daftar Kereta yang Dibatalkan dan Harus Putar Jalur Dampak Kecelakaan KA Turangga
Baca juga: Update Tabrakan KA Turangga: 478 Penumpang Selamat, 4 Petugas Meninggal
Nina mengatakan, korban yang masih dirawat saat ini masih dalam penanganan dokter. Kendati demikian, ada juga pasien yang sudah dirujuk ke rumah sakit di Kota Bandung.
"Kalau yang dirawat sampai saat ini masih di obsevasi semua. Terakhir kondektur dibawa ke Santosa, kondektur KA Turangga," katanya lagi.
Korban yang dirujuk imbuhnya, ada yang mengalami luka yang cukup serius di bagian wajah dan kepala. Salah satu korban merupakan pegawai RSUD Cicalengka.
Baca juga: Daftar Kereta yang Dibatalkan dan Harus Putar Jalur Dampak Kecelakaan KA Turangga
"Masih perawatan dan ada yang dirujuk. Luka yang dialami di daerah muka dan kepala perlu penangan mungkin sampai operasi plastik," kata Nina.
"Ada penumpang KA lokal yang merupakan pegawai di RSUD Cicalengka yang biasa gunakan KA setiap hari," imbuhnya.
Nina menambahkan, untuk korban tewas yang sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka berjumlah tiga orang. Terkait identitasnya hingga saat ini masih dalam pengecekan petugas.
"Sampai saat ini tiga orang (tewas) untuk identitas tunggu sampai selesai. Nanti kami akan sampaikan informasinya," pungkasnya.
Baca juga: KAI Pastikan Semua Penumpang Selamat dari Peristiwa Tabrakan Kereta di Cicalengka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.