Namun, menurut AKP Wikan, tidak ditemukan tempat penjagalan anjing seperti yang dimaksud dalam video viral itu.
"Sampai saat ini, kita sudah ngecek ke 6 lokasi, dan tidak ditemukan penjagalan yang dimaksud," kata dia.
Baca juga: Video Viral Ratusan Anjing Diduga Dibawa ke Rumah Pemotongan Hewan, Ini Kata Animal Hope Shelter
Ia mengatakan pada pekan lalu, seorang pria mengadu ke Polres Sragen tentang tempat penjagalan anjing untuk dikonsumsi.
Setelah membuat laporan aduan, pihak Tim Macan Putih Satreskrim Polres Sragen bersama pengadu mendatangi langsung tempat yang dimaksud.
Saat dicek ke lokasi yang dimaksud pengadu, pihaknya tidak menemukan adanya aktivitas penjagalan disana.
"Dan saat itu juga, dari kami bersama pengadu langsung melakukan pengecekan ke daerah Gemolong yang dicurigai sebagai tempat penjagalan, tujuannya ke salah satu rumah warga yang dicurigai," terangnya.
"Kita sudah melakukan pengecekan ke lokasi, sampai masuk ke dalam rumah, tapi di tempat itu tidak kami temukan bukti-bukti bahwa di tempat itu ada penjagalan anjing," tambahnya.
Baca juga: Dua Tim Dikerahkan untuk Menelusuri Modus Ratusan Anjing yang Viral Dibawa Masuk ke Jateng
Sementara itu, berdasarkan keterangan pengadu, ia melihat truk yang dalam video viral tersebut ternyata keluar dari gerbang tol Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Menurutnya, belum tentu truk tersebut hendak menuju Kabupaten Sragen.
Pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
"Kami akan melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut, terkait penjagalan anjing di wilayah Gemolong, apakah benar di Sragen ada tempat yang dimaksud," tegasnya.
"Kita untuk memastikan ini memaksimalkan penyelidikan, mencari tempat itu ada atau tida, namun sampai detik ini, kita belum menemukan informasi terkait penjagalan anjing di Sragen, termasuk tempat pengepulan juga tidak ada," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Telusuri Video Viral Tempat Penjagalan Anjing di Sragen, Polisi Sudah Cek 6 Lokasi, Hasilnya Nihil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.