Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Rekayasa Perampokan Usai Bunuh Istri di Sidoarjo, Hantam Kepala Korban dengan Tabung Gas

Kompas.com - 15/12/2023, 07:51 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang suami, Riyadi (56) tega membunuh istrinya sendiri di rumahnya, Kabupaten Sidoarjo, Senin (11/12/2023).

Bahkan pelaku merekayasa perampokan usai menganiaya korban, Nur Azizah (55).

Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaray Rahutomo mengatakan, korban warga Desa Pranti, awalnya dilaporkan meninggal dunia oleh suaminya sendiri.

Keduanya diketahui hanya tinggal berdua karena selama puluhan tahun menikah tidak mempunyai anak.

Saat polisi datang ke lokasi, jenazah korban sudah dipindahkan ke ruang tamu.

Namun terdapat luka terbuka bagian kepala korban. Polisi melakukan autopsi di RS Bhayangkara Porong untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Hasil otopsi korban

Karumkit Pusdik Bhayangkara Porong, AKBP dr. Eko Yunianto mengatakan, korban diduga mengalami pukulan dari benda tumpul, salah satunya menyebabkan luka terbuka di bagian dahinya.

Baca juga: Sempat Karang Cerita, Suami di Sidoarjo Akhirnya Mengaku Pukul Istri hingga Tewas

"Luka kekerasan benda tumpul, di antaranya di daerah dahi, kepala bagian belakang, dan beberapa di bagian dada kanan kiri maupun jari tangan,” kata Eko di RS Bhayangkara Porong, Selasa (12/12/2023).

Ia mengalami luka paling parah di bagian wajah. Hal itulah yang menyebabkanya meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit.

"Sesuai analisa dari tim forensik, luka yang menyebabkan kematian adalah di daerah wajah. Sehingga hal itu menyebabkan kerusakan jaringan otak," jelasnya.

Eko mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan tersebut, korban juga mengalami luka dalam serius. Yakni mulai dari memar di bagian dada hingga patah tulang di beberapa anggota badan.

"Kalau luka terbuka hanya di daerah wajah. Kemudian patah tulang tengkorak diakibatkan benda tumpul, luka tertutup ada di bagian dada, iga, (lalu) jari tangan juga patah tulang tertutup," ujar dia.

Aniaya dan rekayasa perampokan

Riyadi awalnya mengarang cerita seolah mengalami perampokan untuk menutupi perbuatannya.

Namun setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi, Riyadi mengakui bahwa sudah menganiaya istrinya sendiri.

"Pelaku melakukan kekerasan fisik dengan memukul kepala korban menggunakan tabung elpiji, hingga korban meninggal dunia," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro di Mapolresta Sidoarjo, Kamis (14/12/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com