Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Kompas.com - 11/12/2023, 20:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pelaku yang membaret 11 mobil dinas di Gedung Pandanaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, ternyata sempat merusak mobil tetangga.

Perusakan itu terjadi di hari yang sama, Sabtu (9/12/2023).

Hal ini diungkap oleh kakak ipar pelaku, Fauzi.

Menurut Fauzi, perempuan berinisial QM itu merusak mobil milik tetangganya di daerah Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara.

Baca juga: 11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

Namun, QM malah marah-marah ketika ditanyai kerabatnya soal aksinya tersebut.

"Dia malah ganti baju yang jilbab pink lalu keluar. Kami tidak tahu ternyata melakukan hal serupa di parkir Gedung Pandanaran," ujarnya, Senin (11/12/2023), dikutip dari Tribun Jateng.

Fauzi mengatakan, QM berperangai pemarah sejak divonis mengalami gangguan mental.

Ia menuturkan, kondisi QM sering berubah-ubah. Kadang, ia bisa berkomunikasi dengan baik. Namun, ia juga kerap mengamuk.

"Intinya bermasalah dengan kejiwaan," ucapnya.

Menurut Fauzi, QM sering mengamuk, tetapi di dalam rumah.

"Baru-baru ini aja keluar dari rumah," ungkapnya.

Baca juga: Perusak 11 Mobil Dinas di Semarang Ditangkap, Pelaku Perempuan

Dibawa berobat


Keluarga, terang Fauzi, sudah berupaya maksimal untuk menyembuhkan QM.

QM pernah dibawa ke sebuah rumah sakit di Semarang. Namun, kondisinya belum membaik.

Selain itu, QM juga pernah dibawa ke pengobatan alternatif.

"Tahun 2019, pernah kita bawa ke Pondok Pesantren di daerah Borobudur (Magelang) selama satu tahun. Di sana di rukiyah, tapi sama belum sembuh," tuturnya.

Baca juga: 11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK Saat Ditinggal Dinas Luar Kota

 

Polisi akan periksa kondisi kejiwaan pelaku

Tangkapan layar CCTV di Gedung Pandanaran, Kota Semarang, Sabtu (9/12/2023).Tangkapan layar CCTV Gedung Pandanaran Tangkapan layar CCTV di Gedung Pandanaran, Kota Semarang, Sabtu (9/12/2023).

Atas perusakan yang dilakukannya, QM saat ini sudah diamankan polisi.

Terkait kondisi QM, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan, polisi akan memeriksa kejiwaan pelaku.

"Kondisi pelaku akan kami pastikan dulu melalui koordinasi dengan rumah sakit," jelasnya, Senin, dilansir dari Antara.

Penyidik juga akan berkoordinasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi mental QM.

Irwan menyebutkan, pihak keluarga sudah menyampaikan kepada polisi bahwa pelaku memiliki gangguan kejiwaan. Ini dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit.

Walau demikian, pemeriksaan terhadap pelaku oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang tetap akan dilakukan untuk mengetahui motif perusakan.

Baca juga: Kronologi 6 Mobil KPU Semarang Dirusak OTK, Pelaku Seorang Diri

Perusakan mobil dinas di Semarang

Perusakan 11 mobil dinas milik sejumlah instansi di Kota Semarang terjadi pada Sabtu pagi.

Detik-detik QM merusak mobil terekam dalam kamera pengawas atau CCTV.

Irwan menjelaskan, pelaku merusak mobil Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang dan beberapa instansi lain yang diparkir di Gedung Pandanaran.

"Di gedung itu ada beberapa dinas yang berkantor ada Dinas Koperasi, Pariwisata, Kesbangpol. Lalu ada KPU. Sebagian mobil dinas yang diparkir di situ," terangnya.

Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom memaparkan, dari sebelas mobil yang dirusak, lima di antaranya milik instansinya.

"Ada lima unit. Ada baret di luar," bebernya, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Perusak 6 Mobil KPU Kota Semarang Terekam CCTV, Begini Ciri-cirinya

Sumber: Kompas.com (Penulis:Titis Anis Fauziyah, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Gloria Setyvani Putri, Robertus Belarminus), Antara

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Riwayat Kejiwaan QM Berujung Pemberetan 11 Mobil Pejabat Semarang : Sempat Tulis Kata Yatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com