Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusak 11 Mobil Dinas di Semarang Ditangkap, Pelaku Perempuan

Kompas.com - 11/12/2023, 13:56 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap pelaku perusakan 11 mobil dinas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Senin (11/12/2023).

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkap, pelaku merupakan seorang perempuan.

Aksi itu dilakukan di parkiran Gedung Pandanaran pada Sabtu (9/12/2023) pagi.

Baca juga: Perusak 6 Mobil KPU Kota Semarang Terekam CCTV, Begini Ciri-cirinya

"Pelakunya sudah tertangkap, sekarang di Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Semarang, pelaku perempuan," tutur Irwan melalui pesan singkat.

Keluarga pelaku telah menyerahkan KTP dan KK kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang guna pemeriksaan lebih lanjut.

Irwan mengatakan, pelaku membaret sejumlah mobil itu saat ditinggal para pimpian KPU melakukan dinas ke Jakarta. Sejumlah mobil dinas lainnya yang terparkir di sana juga ikut dibaret.

"Di gedung itu ada beberapa dinas yang berkantor ada Dinas Koperasi, Pariwisata, Kesbangpol. Lalu ada KPU. Sebagian mobil dinas yang diparkir di situ," katanya.

Namun untuk motif pelaku melakukan perusakan hingga saat ini masih didalami polisi lewat pemeriksaan.

Baca juga: 11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK Saat Ditinggal Dinas Luar Kota

 

Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku terlihat mengenakan jilbab besar dan gamis berwarna merah.

Dia berkeliling di tempat parkir dan menghampiri sederet mobil di parkiran itu. Kemudian sembari menutupi mobil dengan jilbabnya dia terlihat melakukan sesuatu yang mencurigakan, yakni melakukan pembaretan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com