KOMPAS.com - Sebanyak enam mobil Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang dan sejumlah mobil dinas milik Pemerintah Kota Semarang dirusak oleh orang tak dikenal (OTK).
Perusakan terhadap 11 mobil dinas yang diparkir di Gedung Pandanaran itu terjadi pada Sabtu (9/12/2023) pagi.
Detik-detik perusakan terekam kamera pengawas atau CCTV.
Purwadi, salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Semarang yang berjaga di tempat itu mengatakan, pelaku vandalisme beraksi seorang diri.
Baca juga: 11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku masuk dari gerbang pintu masuk kendaraan. Setelah itu, dia mulai melakukan perusakan.
"Dia dari sana (pintu masuk kendaraan), masuk ke sini, kembali lagi itu corat-coret sampai 10 mobil lebih," ujarnya, Senin (11/12/2023).
Menurut Purwadi, perusak mobil dinas tersebut seorang perempuan berpakaian serba merah dan memakai kerudung.
Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom menuturkan, ada enam unit mobil KPU yang dirusak.
"Ada baret di luar," ucapnya, Minggu (10/12/2023).
Baca juga: 11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK Saat Ditinggal Dinas Luar Kota
Menurut Henry, saat peristiwa terjadi, semua pimpinan KPU Kota Semarang sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Irwan Anwar menjelaskan, selain mobil dinas KPU Kota Semarang, juga terdapat mobil Dinas Pariwisata Kota Semarang, Dinas Koperasi Kota Semarang, dan lainnya.
"Di gedung itu ada beberapa dinas yang berkantor, ada dinas koperasi, pariwisata, kesbangpol. Lalu ada KPU. Sebagian mobil dinas yang diparkir di situ," ungkapnya.
Irwan mengungkapkan, aksi pelaku terekam dalam CCTV. Pelaku terlihat berkeliling di tempat parkir dan menghampiri sejumlah mobil di parkiran itu.
Dia kemudian terlihat melakukan sesuatu dengan mobil-mobil tersebut lalu menutupinya dengan kain.
Baca juga: Perusak 6 Mobil KPU Kota Semarang Terekam CCTV, Begini Ciri-cirinya