Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habitat Hiu Paus di Sumbawa Terancam Rusak, Pemprov NTB Terbitkan Pergub

Kompas.com - 06/12/2023, 15:34 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Habitat 110 ekor hiu paus yang ada di kawasan Teluk Saleh, Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), terancam rusak.

Pasalnya, aktivitas wisatawan baik domestik maupun mancanegara saat berinteraksi dengan hewan mamalia tersebut tidak memperhatikan protokol perlindungan dan keselamatan hiu paus.

Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) membuat peraturan gubernur (Pergub) perlindungan konservasi hiu paus.

Baca juga: Hiu Paus Mati Mengenaskan Tanpa Ekor, Terdampar di Pantai Wisata Kulon Progo

Kepala DKP NTB Muslim mengatakan, akan ada pembangunan pusat pelayanan publik konservasi hiu paus di Teluk Saleh, Sumbawa. Rencananya, pembangunan tersebut akan dilakukan pada 2024 mendatang.

"Setelah Pergub resmi berlaku awal Januari 2024 nanti akan dibangun pusat pelayanan dengan dana Rp 1 miliar," kata Muslim saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Lagi, Hiu Paus Ditemukan Mati di Pantai Jembrana Bali

Selanjutnya, akan difasilitasi kapal pengawas dengan kapasitas 15 orang. Tujuannya untuk memantau proses pemanfaatan kawasan tersebut.

“Supaya ekowisata lebih terkendali, ramah lingkungan, dan tidak mengusik keberadaan biota hiu paus,” ucap Muslim.

Menurutnya, pergub sudah final. Draf pergub disusun oleh Pemprov NTB beserta Pemkab Sumbawa, pemerintah desa, non-government organization (NGO) dan aktivis konservasi hiu paus.

Hal itu dilakukan karena selama ini banyak keluhan terkait tingkat eksploitasi hiu paus meningkat seiring jumlah kunjungan wisatawan yang juga meningkat.

"Jumlah kunjungan wisatawan cenderung melebihi tingkat kekhawatiran daripada masyarakat dan pelaku usaha," terangnya.

Muslim menyebutkan, sebenarnya NTB satu-satunya di Indonesia yang sudah memiliki pergub tentang konservasi pengelolaan habitat hiu paus.

Halaman:


Terkini Lainnya

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com