Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Erupsi Gunung Marapi Asal Riau Dimakamkan, Sang Ibu Pingsan 2 Kali

Kompas.com - 06/12/2023, 15:15 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Muhammad Wilky Syaputra (21), salah seorang pendaki asal Pekanbaru, Riau, yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat dimakamkan.

Jenazah Wilky ditemukan tim gabungan pada Selasa (5/12/2023). Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Pekanbaru, Riau.

Ayah korban, Mawardi (64), mengatakan, jenazah anaknya tiba di rumah duka di Jalan Ikhlas, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, Pekanbaru, pukul 02.00 WIB.

Baca juga: 22 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dievakuasi, 16 Sudah Diidentifikasi

"Kami sekeluarga jemput dia (almarhum Wilky) ke rumah sakit di Bukittinggi. Jam 2 dini hari kami sampai Pekanbaru," kata Mawardi saat ditemui Kompas.com di rumah duka, Rabu (6/12/2023).

Jenazah korban, lanjut dia, dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Jalan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, sekitar pukul 11.00 WIB.

Pantauan Kompas.com di rumah duka, keluarga ramai berkumpul. Teman dan kerabat korban pun silih berganti melayat.

Baca juga: Bripda Iqbal, Polisi Korban Erupsi Marapi, Pamit ke Orangtua Sebelum Mendaki

Jalan setapak menuju rumah duka juga dihiasi karangan bunga.

Wajah Mawardi terlihat begitu sedih kehilangan anak bungsunya itu. Sesekali ia mengusap air matanya.

Mawardi menceritakan, Wilky pergi mendaki Gunung Marapi bersama enam orang temannya dari Pekanbaru.

"Anak saya ini bekerja di bagian ekspedisi di Bukittinggi. Jadi, Sabtu kemarin dia pergi mendaki bersama teman-temannya dar Pekanbaru," cerita dia.

Pada Minggu (3/12/2023) sore, Mawardi mendapat informasi dari berita di internet bahwa Gunung Marapi meletus.

Ia langsung menghubungi Wilky, tetapi nomornya sudah tak aktif.

"Kami telepon nomornya sudah tak aktif. Setelah itu kami sekeluarga berangkat ke Bukittinggi," kata Mawardi.

Pada Selasa siang, dia dan keluarganya mendapat informasi korban ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia.

Kakak korban, Andri, naik gunung untuk ikut mengevakuasi jenazah sang adik.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com