Mawardi menyebutkan, keluarganya merasa shock atas musibah itu. Bahkan istrinya, Asnawati (56), sempat pingsan dua kali.
"Istri saya dua kali pingsan karena almarhum dekat sekali dengan ibunya. Dia anak bungsu dari tiga bersaudara," sebut Mawardi.
Almarhum di mata keluarga, sambung dia, dikenal sosok yang pendiam. Korban baru saja tamat SMK Negeri 6 Pekanbaru.
"Dia anaknya pendiam. Selama ini memang hobi mendaki gunung. Semua gunung di Sumatera Barat sudah didakinya," sebut Mawardi.
Informasi terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, satu lagi korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi sudah ditemukan.
Korban bernama Ilham Nanda Bintang, warga Kecamatan Kulim, Pekanbaru. Jenazah korban saat ini dalam perjalanan dari Bukittinggi ke Pekanbaru.
"Dengan demikian, 29 pendaki Gunung Marapi asal Riau telah ditemukan. Rinciannya, 22 orang pulang dengan selamat, tiga orang dirawat dan masa pemulihan, dan empat orang meninggal dunia," kata Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi BPBD Riau, Rozita, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.