Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Detik-detik Dugaan Pencurian Mobil di Belakang Balai Kota Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 07/12/2023, 16:23 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Video detik-detik sebuah mobil yang diduga dicuri di pintu keluar belakang Balai Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @kejadianseputarsemarang terlihat jika mobil bewarna putih yang terparkir di belakang Balai Kota Semarang itu diambil oleh seseorang.

Warga yang melihat kejadian tersebut sempat mengejar. Namun upaya yang dilakukan warga tidak berhasil.

Baca juga: Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

 

Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah Iptu Amar Ershi membenarkan kejadian tersebut. Petugas juga sudah mendatangi lokasi kejadian untuk meminta keterangan.

"Itu di belakang Balai Kota Semarang," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (7/12/2023).

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman soal motif dugaan pencurian itu. Polisi juga belum bisa memastikan jika video yang viral itu merupakan peristiwa pencurian.

"Tapi masuknya pencurian atau apa kita belum tau. Karena sampai saat ini korban belum laporan," paparnya.

Baca juga: Incar Warga Semarang yang Kreditnya Macet, Debt Collector Digaji Rp 30 Juta Per Bulan

 

Informasi yang dia terima, peristiwa tersebut bukan kasus pencurian, melainkan pemilik mobil mengambil mobilnya yang digadaikan.

"Tapi itu pencurian atau mengambil barangnya sendiri ke penggadai atau seperti apa kita belum tau," ujar dia.

Untuk dia meminta warga yang merasa menjadi korban untuk melaporkan dan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian agar kasus tersebut jelas.

"Kita masih buta belum tahu," ucap Amar.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com