Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Solo Wujudkan Nol Kasus Baru "Stunting" pada 2024

Kompas.com - 07/12/2023, 16:17 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, optimistis Solo zero stunting atau tidak ada kasus baru stunting pada 2024.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Solo, Purwanti, menanggapi arahan Presiden Jokowi yang menargetkan penurunan stunting 14 persen pada 2024.

Purwanti mengungkapkan, angka stunting di Solo pada penimbangan serentak Agustus tercatat 4,3 persen atau 900 kasus. Jumlah ini jauh di bawah angka nasional 21,6 persen.

"Kalau dari hasil penimbangan serentak itu bulan Agustus kita pada posisi 4,3 persen. Jadi, ada 900-an balita yang stunting. Kita optimis ya untuk nol persen (stunting). Kita punya semangat yang tinggi," kata Purwanti, saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/12/2023).

Baca juga: Sejumlah Los Pasar Legi Solo Kemalingan, Pengelola Pasar Cek CCTV

Purwanti mengatakan, telah melakukan berbagai strategi dalam rangka mendukung percepatan penurunan angka stunting. Strategi pertama terkait sisi kepemimpinan.

"Jadi, sisi kepemimpinan itu strateginya bagaimana setiap mengambil kebijakan dari tatanan dari tingkat kota sampai kelurahan, itu peduli terkait dengan stunting dan penganggarannya itu yang paling penting," kata dia.

Strategi berikutnya adalah perubahan perilaku. Salah satunya pola asuh.

Untuk mengubah perilaku pola asuh dalam keluarga dalam mengantisipasi stunting adalah dengan kampanye 1.000 hari kehidupan.

Mereka diundang untuk mengikuti sosialisasi terkait stunting.

Kemudian, intervensi spesifik dan sensitif. Intervensi spesifik ini berkaitan langsung dengan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

"Bagaimana ibu hamil itu mendapatkan pemeriksaan kesehatan mininal enam kali selama kehamilannya dan dua kali harus ketemu dokter dan diperiksa USG. Setelah itu, memastikan seluruh ibu hamil itu mengonsumsi tablet penambah darah," ungkap dia.

"Pada saat proses hamil itu salah satu komponen yang dibutuhkan dalam pembentukan otak itu kan asam folat. Maka harus dikonsumsi itu," sambung dia.

Baca juga: Bekas Posko Pemenangan Khofifah-Emil Jadi Posko TKD Prabowo-Gibran di Jatim

Kemudian, intervensi sensitif pencegahan stunting juga harus dilakukan, seperti penyediaan air minum dan sanitasi, pelayanan gizi dan kesehatan.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka manargetkan Solo zero stunting pada 2024 mendatang.

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan, langkah yang dilakukan untuk mewujudkan Solo bebas stunting adalah dengan menyelesaikan 788 kasus stunting pada 2022.

"Yang jelas kita mengeliminasi yang 788 kasus dulu. Terus ibu-ibu, anak-anak yang potensi stunting harus kita eliminasi juga," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com