LAMPUNG, KOMPAS.com - Indonesia diperkirakan hanya tinggal mempunyai waktu selama 7 tahun untuk memanfaatkan bonus demografi.
Bonus melimpahnya Gen-Z ini harus segera dimanfaatkan untuk menjamin Indonesia diperhitungkan negara-negara maju.
Pendapat ini disampaikan anggota DPR RI asal Lampung dari PKB, M Kadafi saat membuka dialog kebangsaan yang menghadirkan capres Anies Baswedan, Kamis (7/12/2023).
Baca juga: Banyak Dapat Ungkapan Tak Patut Saat Jadi Gubernur, Anies: Satu Pun Tak Saya Bawa ke Polisi
Kadafi mengatakan, bonus demografi di Indonesia telah muncul sejak 2012 lalu. Diperkirakan akan mencapai puncak pada 2030.
"Jadi, hanya tersisa tujuh tahun untuk memanfaatkan bonus demografi ini," katanya, Kamis siang.
Baca juga: Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal
Dia menambahkan, bonus demografi ini mutlak menjadi perhatian jika ingin Indonesia berbicara di tingkat dunia.
"Jangan sampai seperti Afrika Selatan dan Brazil yang saat ini terpuruk," tutur Kadafi.
Menurutnya, melimpahnya Gen-Z bisa memacu perkembangan teknologi dan segala bidang yang berkaitan dengan hal itu.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa yang diwawancarai mengaku telah menyiapkan pertanyaan terkait isu-isu nasional yang akan ditanyakan kepada Anies.
"Ada (pertanyaan). Mudah-mudahan nanti dapat kesempatan buat bertanya," kata Andrian (20) salah satu mahasiswa, Kamis siang.
Andrian mengaku hendak bertanya mengenai pendidikan, khususnya pendidikan di perkuliahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.