Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pencurian Gading Kerajaan Nita Seharga Rp 1,5 Miliar di Sikka

Kompas.com - 06/12/2023, 15:37 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus pencurian dua batang gading seharga Rp 1,5 miliar milik Kerajaan Nita di Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya terungkap.

Polisi menetapkan enam tersangka dalam kasus tersebut yaitu FI (33), WG (54), RR (44), KV (51), ATN (33), dan DSCDS (44).

Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Sikka, AKP Jampatua Simanjorang mengatakan, rencana aksi pencurian ini telah dimulai sejak pertengahan November 2023.

Baca juga: 6 Orang Jadi Tersangka Pencurian Gading Kerajaan Nita, 1 Pelaku Adik Korban

Awalnya DSCDS, adik korban menemui ATN di halaman rumah. Saat itu ia menanyai ATN, apakah punya kenalan yang bisa mencuri gading.

Kepada DSCDS, ATN berjanji akan mencarinya. Seminggu kemudian, ATN menghubungi KV.

Ia menyampaikan bahwa DSCDS menyuruhnya mencari pencuri untuk mengambil gading.

"Tersangka KV kemudian mengatakan akan menghubungi teman-temannya," ujar Jampatua saat konferensi pers di Mapolres Sikka, Rabu (6/12/2023).

Pada 26 November 2023 sekitar pukul 21.00 Wita tersangka ATN menemui DSCDS untuk menanyakan rencana aksi pencurian gading.

Ia juga menanyakan keberadaan korban serta lokasi penyimpanan gading.

Sekitar pukul 00.00 Wita, DSCDS menghubungi ATN dan menyampaikan bahwa pemilik gading atau korban sedang berada di Jawa.

Baca juga: Polisi Tangkap 7 Pelaku Pencurian Gading Kerajaan Nita NTT

Sekira pukul 01.00 Wita, ATN FI, RR, dan WG menuju rumah DSCDS menggunakan mobil Avanza merah.

Setibanya di rumah, DSCDS mengajak RR menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk menunjukkan tempat penyimpanan gading tersebut.

Sekitar pukul 02.00 Wita, RR bersama FI bergerak ke TKP untuk melakukan aksi pencurian. Beberapa tersangka lain menunggu di rumah DSCDS.

Setelah tiba di TKP, RR mencungkil jendela dan merusak teralis jendela kamar.

Dia kemudian masuk ke dalam kamar penyimpanan gading, sementara FI menunggu di luar sambil memantau situasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com