Tonny menuturkan, pengurus KONI Kabupaten Blitar termasuk para ketua cabang olahraga (cabor) telah mempertaruhkan waktu, tenaga dan dana demi tercapainya prestasi para atlet pada Porprov VIII 2023.
Bahkan, tambahnya, banyak dari pengurus dan kepala cabor yang terpaksa menggunakan uang pribadi serta meminjam dana dari perbankan agar para atlet dapat berlatih.
Kata Tonny, menjelang 2023 pihaknya telah mengajukan anggaran untuk mendapatkan dana hibah APBD kepada Bupati Rini Syarifah sebesar total Rp 11,23 miliar untuk periode 2023.
Dana sebesar itu, sedianya akan dialokasikan untuk pembinaan atlet dari 44 cabor dengan total Rp 10,5 miliar dan biaya operasional KONI Kabupaten Blitar Rp 641 juta.
Dari dana sebesar itu, ujarnya, Pemerintah Kabupaten Blitar baru memberikan dana Rp 526 juta untuk biaya operasional.
Tonny membenarkan adanya pencairan dana sebesar Rp 3,14 miliar selama 2023 namun sebanyak 1,5 miliar adalah utang reward atlet yang berprestasi pada Porprov VII yang seharusnya dibayarkan pada 2022.
Sisanya sebesar Rp 1 miliar digunakan untuk pembiayaan pra Porprov VIII 2023 dan Porprov 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.