Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Usia 15 Tahun, Petinju yang Meninggal Usai Bertanding di Porprov Jatim adalah Anak Anggota Polisi

Kompas.com - 13/09/2023, 15:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Farhat Mika Rahel Riyanto (15) meninggal dunia usai bertanding dalam ajang Porprov Jatim di Auditorium Undar Jombang pada Selasa (12/9/2023) dini hari.

Sebelum meninggal, Farhat menjalani laga perempat final melawan kontingen dari Kabupaten Blitar.

Laga perempat final Porprov ke-VIII itu digelar di Auditorium Universitas Darul Ulum (Undar), Kabupaten Jombang.

Disudut merah, Farhat tampak mendominasi jalannya pertandingan dari ronde 1, 2, dan 3. Sementara, lawannya di sudut biru berupaya menangkis pukuluan dari Farhat

Namun di akhir ronde, Farhat tampak mendapatkan pukulan secara bertubi-tubi.

Baca juga: Sosok Farhat Mika Rahel Riyanto, Petinju Bondowoso yang Meninggal Saat Bertanding di Porprov Jatim

Ia sempat berdiri dengan tubuh terhuyung-huyung. Wasit lantas menghampiri Farhat untuk memastikan kondisi atlet tersebut yang tampak sempoyongan.

Namun, tiba-tiba Farhat tumbang dan jatuh pingsan di atas ring tinju.

Ketika itu, pelatih kontingen Bondowoso terlihat melemparkan handuk ke tengah ring dan pertandingan pun dihentikan.

Tim medis kemudian menghampiri Farhat lalu membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang. Saat dilarikan ke rumah sakit, Farhat dalam kondisi tak sadarkan diri.

Petinju berusia 15 tahun pada kelas 46 kilogram itu meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSUD Jombang.

Menurut laporan yang diterima Ketua KONI Jatim M. Nabil, FMRR mengalami pendarahan otak.

"Hasil CT Scan tim dokter ditemukan pendarahan di otak FM," kata Ketua KONI Jatim M. Nabil saat dikonfirmasi Selasa sore.

Baca juga: Petinju Meninggal Usai Bertanding di Porprov Jatim, Ibunda: Dia Sempat Menulis Status Akan Bahagiakan Mama

Setelah diketahui mengalami pendarahan otak hasil dari CT scan, atlet tersebut kemudian dirawat di ruang ICU.

Namun sampai pukul 02.30 WIB kesadaran sang petinju belum juga pulih. Setelah ditunggu dua jam akhirnya atlet tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Anak seorang polisi

Farhat merupakan petinju asal Kota Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

Regional
Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga 'Overdosis' Ekstasi

Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga "Overdosis" Ekstasi

Regional
Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Regional
Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Regional
Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Regional
Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai 'Galodo' Sumbar Menerjang

Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai "Galodo" Sumbar Menerjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com