Sementara ayah Farhat, Supriyanto merupakan anggota polisi yang bertugas di Binmas Polsek Klabang, Bondowoso.
Di rumah duka pun tampak sejumlah karangan bunga dari KONI Jatim, BPJS Ketenagakerjaan, Bupati hingga Wakil Bupati Bondowoso.
Supriyanto pun mengaku terpukul dengan meninggalnya Farhat, yang merupakan putra pertamanya.
"Kami sebagai orang tua tentunya sangat terpukul karena anak kami begitu cepat meninggalkan kami. Dan sampai sekarang rasanya masih belum percaya," ujar Supriyanto.
Baca juga: Detik-detik Petinju Bondowoso Pingsan saat Ronde Ketiga lalu Meninggal
Supriyanto menjelaskan, sebelumnya, dibabak penyisihan, Farhat berhasil mengalahkan atlet dari Madiun.
Setelah pertandingan, Farhat sempat mengeluhkan sakit di bagian kepalanya.
"Menang, tapi setelah itu ada keluhan sakit memang di kepalanya."
"Dua hari kemudian tanding lagi melawan petinju Blitar tanding sampai tiga ronde," jelasnya. Di ronde ketiga itu, Farhat mendapatkan pukulan setelah lingkaran atau hook dari lawannya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Syafii | Editor Krisiandi), Surya.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.