Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kicau Damai Murai Batu Maimun, Sang Mantan Kombatan GAM

Kompas.com - 04/12/2023, 15:47 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.COM - Dengan hanya mengenakan sepasang sandal jepit, celana pantalon dan kaus hitam seadanya, Maimun terlihat sibuk mengurusi sangkar-sangkar burung yang ditutupi dengan kain.

Satu per satu sangkar-sangkar tersebut dia pindahkan, sambil mengecek dan mendengarkan suara burung murai yang tinggal di dalamnya.

"Saya sering berkhayal, bagaimana hidup di masa datang tanpa ada kicau burung, dan itu membuat saya takut."

Begitu kata Maimun, saat disambangi di peternakan burung Murai Batu miliknya, di kawasan Ladong Aceh Besar, awal November lalu.

Dulu, saat konflik mendera Aceh, Maimun menghabiskan hidupnya di kawasan hutan di Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, yang disebut Sagoe 26.

Maimun malang melintang di hutan tersebut, bertugas memenuhi kebutuhan logistik pasukan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Kecintaan pada Murai Batu

Di hutan itulah Maimun menemukan cintanya para burung. Ia mengaku selalu menikmati kicauan burung dengan irama silih berganti.

Terkadang kicauan itu membuatnya bahagia, tapi sering juga membuatnya sedih, saat membayangkan, bagaimana suatu saat nanti jika tak ada lagi kicau burung.

Saat konflik mereda, Maimun beralih menjadi peternak sapi dan kambing. Namun, kesukaannya pada burung mendorong dia untuk beternak burung,.

Murai Batu Aceh menjadi pilihannya. Berawal dari empat ekor Murai Batu di tahun 2018, kini Maimun memiliki 100 ekor lebih.

Burung-burung itu lalu dia jajakan untuk pelanggan pencinta Murai.

Maimun sempat menunjukkan kandang di sudut belakang rumahnya. Bentuknya mirip kandang ayam, tapi jeruji kawat dengan terali ukuran 1-2  sentimeter menjadi pelindung, selain papan.

Setiap pagi dan sore, Maimun sibuk memberi makan burung-burung peliharaan itu.

Bahkan kesibukan yang didasari kecintaan itu membuatnya rela melewatkan banyak acara, demi bisa merawat burung-burungnya.

Sudah dua tahun terakhir, Maimun tidak lagi hadir di upacara milad GAM, walau sebelumnya dia adalah personel logistik pasukan kombatan.

Bukan tidak mau menghadiri, kata Maimun, tapi kini dia memang sudah lebih konsentrasi untuk memperbaiki perekonomian diri dan keluarga.

"Sekarang sudah lebih urus burung saja, sudah tak lagi di hutan," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Regional
Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Regional
Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Regional
Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Regional
Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com