Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Panjang di Jambi karena Truk Batu Bara yang Tak Kunjung Tuntas

Kompas.com - 04/12/2023, 11:57 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com- Macet total karena angkutan batu bara di jalan lintas Sarolangun-Tembesi kembali terjadi sampai belasan kilometer sejak malam sampai waktu fajar.

Kemacetan biasanya terjadi di ruas jalan Tembesi-Simpang Sridadi karena perbaikan jalan dengan sistem sistem pengecoran.

Sistem buka tutup pun diberlakukan karena hanya satu lajur jalan yang dapat digunakan. Dampaknya titik kemacetan semakin banyak.

Baca juga: Angkutan Batu Bara jadi Penyebab Macet di Jambi, Kementerian ESDM: Selama Punya Izin, Itu Bukan Pelanggaran

Dua hari belakangan kemacetan terjadi di Kelurahan Durian Luncuk, Kecamatan Batin 24, Kabupaten Batanghari.

Kompas.com pun pernah terjebak di kemacetan yang sudah terjadi sejak malam sampai pukul 05.00 WIB.

Mobil angkutan batu bara menguasai lajur kiri dari arah Sarolangun menuju Jambi, sejak jembatan dua Durian Luncuk, sampai melewati Desa Jebak.

Kendaraan yang terjebak kemacetan rata-rata sopir travel, angkutan ikan, dan kendaraan pribadi.

Kemacetan baru terurai setelah sebagian besar angkutan batu bara memasuki kantong parkir.

"Kemacetan terjadi karena angkutan batu bara melanggar jam operasional. Mereka sudah keluar dari mulut tambang, sebelum jam operasional yang dibolehkan," kata Iptu Agung Prasetyo Soegiono melalui sambungan telepon, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Susahnya Mendapat Solar di Jambi, Antrean Mengular, Tidur di SPBU, dan Perkelahian Antar-Sopir

Ia mengatakan sesuai aturan dari Polda Jambi yang sudah diberlakukan sejak 18 November 2023, operasi angkutan batu bara dapat berjalan dengan sistem ganjil genap, dengan volume maksimal 4.000 truk ketika malam.

Pelanggaran sopir angkutan batu bara, karena sudah keluar mulut tambang sebelum jam operasional. Seharusnya, truk batu bara dari Sarolangun baru boleh keluar pada pukul 19.00 WIB.

"Banyak angkutan batu bara dari Sarolangun yang keluar sebelum jam operasional," kata Agung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com