Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Bima Diduga Perkosa Anak Tiri sampai Melahirkan

Kompas.com - 04/12/2023, 11:36 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial A (18), warga Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) melahirkan.

Dia diduga menjadi korban dugaan pemerkosaan ayah tirinya, DL.

Baca juga: Pj Wali Kota Bima Bakar 2,8 Kilogram Ganja di Tong Sampah

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bima, Ipda Subandi membenarkan bahwa A telah melahirkan di RSUP NTB.

"Benar, korban melahirkan beberapa hari lalu," kata Subandi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Warga Tiga Desa di Bima NTB Bentrok, 1 Orang Terkena Panah

Subandi menjelaskan, mulanya sang ibu terkejut melihat perubahan fisik pada sang anak.

Setelah dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa, terungkap bahwa A tengah mengandung.

Korban akhirnya jujur pada sang ibu bahwa dia telah berulang kali diperkosa ayah tirinya, DL.

Baca juga: Ayah di Probolinggo Perkosa Anak Tiri 20 Kali Selama 4 Tahun

Korban tak berani menolak atau menceritakan peristiwa yang dialaminya lantaran terus diancam oleh DL.

"Korban ini diperkosa saat ibunya sedang pergi ke pasar, ceritanya dilakukan dua kali," ujarnya.

Keluarga selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Ayah tiri berinsial DL akhirnya ditangkap di Mapolres Bima, NTB.

Polisi pun akan melakukan tes DNA terhadap bayi A untuk memastikan ayah biologisnya.

"Kita tinggal menunggu tes DNA untuk mengetahui ayah biologis anak itu, sampelnya segera kita bawa ke Bali," jelasnya.

Baca juga: Pria di Wonogiri Perkosa Dua Anak Tirinya, Salah Satu Korban Melahirkan Bayinya

Kepala UPT PPA Kabupaten Bima, Muhammad Umar mengakui kasus ini dalam pendampingannya, termasuk proses persalinan A di rumah sakit.

Dia berharap kasus dugaan pemerkosaan yang menjerat DL ini dituntaskan hingga ke tingkat pengadilan.

"Kami tetap berikan pendampingan, termasuk proses persalinan korban kemarin, kalau bayi kondisinya sehat," kata Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com