Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sikka Latih Aparat Desa dan Pelaku Wisata Perkuat Tata Kelola Destinasi Wisata

Kompas.com - 01/12/2023, 18:01 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka terus memperkuat tata kelola, bisnis, pemasaran destinasi wisata di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satu upaya adalah melatih sejumlah aparat desa dan pelaku wisata yang berlangsung selama tiga hari, 30 November-2 Desember 2023, di Pelita Hotel Maumere.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka Ermelinda E Wonga mengatakan, pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pembangunan perekonomian nasional maupun daerah.

Baca juga: Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Ia melanjutkan, target pemerintah akan kemajuan dan kesejahteraan ekonomi yang semakin tinggi telah menjadikan pariwisata sebagai bagian pokok dari kebutuhan atau gaya hidup manusia.

Bahkan, pariwisata telah menggerakkan jutaan manusia untuk mengenal alam dan budaya ke belahan dunia lainnya.

Sektor pariwisata juga menjadi penggerak mata rantai ekonomi yang saling berkaitan dan menjadi industri jasa yang memberikan kontribusi penting bagi perekonomian nasional hingga pada peningkatan kesejahteraan ekonomi di tingkat masyarakat lokal khususnya masyarakat di destinasi pariwisata.

Oleh sebab itu, lanjutnya, tata kelola yang baik di destinasi wisata merupakan suatu cara mengendalikan dan menyelenggarakan berbagai sumber daya guna mencapai sasaran, pertumbuhan dan pendapatan ekonomi.

Di antaranya penyediaan fasilitas, pelayanan kepada wisatawan, perlindungan terhadap lingkungan, dan pelestarian terhadap objek dan daya tarik wisata di suatu destinasi pariwisata.

"Untuk itu pentingnya tata kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata," katanya.

Baca juga: Tak Ada Meja dan Kursi, Siswa SD di Sikka Belajar Lesehan

Ermelinda mengungkapkan, kegiatan ini diikuti 40 peserta yang mewakili desa wisata, mitra pariwisata dan pelaku pariwisata.

"Kami berharap dengan kegiatan ini para peserta bisa mendongkrak potensi wisata di masing-masing wilayah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka Even Edomeko mengatakan, Kabupaten Sikka memiliki banyak potensi wisata yang bisa menarik minat wisatawan.

Namun baru beberapa destinasi yang dikelola secara baik. Hal ini selain karena faktor sumber daya manusia juga akses menuju destinasi yang ada.

"Salah satu upaya kami adalah dengan memberikan pelatihan. Kami berharap juga agar kelompok sadar wisata (pokdarwis) harus diperkuat," katanya.

Even juga menambahkan, dalam upaya pengembangan sektor pariwisata perlu kerja sama semua pihak, mulai dari masyarakat, akademisi, pelaku, media dan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com