Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Matim Akui Pemda Belum Prioritaskan Penanganan Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 22/11/2023, 17:48 WIB
Markus Makur,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Agas Andreas, mengakui Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur belum memprioritaskan penanganan penyandang disabilitas.

Hal itu disebabkan data yang belum akurat dari instansi terkait. Seharunya, datanya akurat lengkap dengan alamat tinggal, nama, kampung dan desa supaya memudahkan penanganannya.

"Jujur, saya akui bahwa Pemda Kabupaten Manggarai Timur belum prioritas penanganan penyandang disabilitas di daerah tersebut." 

Baca juga: Perkosa Wanita Penyandang Disabilitas, 2 Pemuda di Barito Kuala Kalsel Ditangkap

"Ke depannya, Pemda siap memprioritas penanganan bagi mereka sebab mereka (disabilitas) memiliki hak dan martabat yang sama dan mereka (disabilitas) juga manusia," ujarnya.

Agas Andreas mengungkapkan hal itu saat berbicara pada Podcast jelang Hari Disabilitas Internasional yang diselenggarakan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Borong, Rabu, (22/11/2023).

Guna mengatasi persoalan data tersebut, ia membuat surat kepada seluruh kepala desa dan Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur agar mendata anak-anak usia sekolah yang disabilitas untuk disekolahkan di SLBN Borong.

"Saya memiliki pengalaman sendiri ketika melihat dan merasakan suara anak-anak disabilitas yang sangat merdu. Bahkan penyandang disabilitas ada yang sukses dan mandiri," jelasnya.

Menurutnya, kemungkinan salah satu kategori Kabupaten Manggarai Timur menjadi kabupaten kemiskinan ekstrim di Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni penyandang disabilitas dan disabilitas psikososial.

"Untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim, Pemda Manggarai Timur menangani penyandang disabilitas dengan menyekolahkan mereka yang usia sekolah."

Baca juga: Perjuangan Regina Rawat Putranya yang Disabilitas Seorang Diri di NTT

"Memang kendala lain bahwa hanya satu SLBN di Kabupaten Manggarai Timur yang berada di sisi selatan. Maka, ke depannya dibangun satu SLBN di bagian utara kabupaten," jelasnya.

Bupati mengakui peran kelompok peduli disabilitas dan Kelompok Kasih Insanis (KKI) di Manggarai Timur dalam menangani dan mengadvokasi, mengedukasi penyandang disabilitas psikososial sangat maju.

Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Agustinus Tangkur, di podcast yang sama menjelaskan, perhatian dan kepedulian bagi penyandang disabilitas di Manggarai Timur mulai bangkit karena sering disuarakan di media massa.

"Beberapa hari lalu saya baca berita Kompas.com yang mempublikasikan tentang seorang penyandang disabilitas di salah desa di Manggarai Timur yang sudah berusia 30 tahun."

"Orang-orang disabilitas di Manggarai diprioritas dalam penanganannya oleh pemerintah setempat," jelasnya.

Tangkur menjelaskan, Pemerintah bersama DPRD harus membuat Perda perlindungan penyandang disabilitas agar ada legalitas hukum dalam menangani dan menganggarkan dana dari APBD Manggarai Timur.

Baca juga: Inovasi Pak Keling Milik Pemkot Pematang Siantar Bantu Percepat Layanan Adminduk bagi Penyandang Disabilitas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswi Pakai Struk QRIS Palsu untuk Bayar Jajan di Alun-alun Purwokerto

Mahasiswi Pakai Struk QRIS Palsu untuk Bayar Jajan di Alun-alun Purwokerto

Regional
Pria di Musi Rawas Nyaris Tewas Ditikam Selingkuhan Istri

Pria di Musi Rawas Nyaris Tewas Ditikam Selingkuhan Istri

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, 3 Calon Haji Embarkasi Solo Dirawat di RS Amri Tambunan Deli Serdang

Alami Penurunan Kesadaran, 3 Calon Haji Embarkasi Solo Dirawat di RS Amri Tambunan Deli Serdang

Regional
Berkunjung ke Demak, Sudaryono Mengaku Diutus Prabowo Maju Pilkada Jateng

Berkunjung ke Demak, Sudaryono Mengaku Diutus Prabowo Maju Pilkada Jateng

Regional
Hilang 4 Hari, Korban Terseret Ombak Pantai Purworejo Terdampar di Kebumen

Hilang 4 Hari, Korban Terseret Ombak Pantai Purworejo Terdampar di Kebumen

Regional
Santer Disandingkan dengan Gus Yusuf di Pilkada Jateng, Sudaryono: Itu Aspirasi Kader

Santer Disandingkan dengan Gus Yusuf di Pilkada Jateng, Sudaryono: Itu Aspirasi Kader

Regional
PKS Ungkap 14 Nama Kandidat di Pilkada Solo 2024, Siapa Saja Mereka?

PKS Ungkap 14 Nama Kandidat di Pilkada Solo 2024, Siapa Saja Mereka?

Regional
Basarnas Temukan 2 Jasad Korban Longsor di Arfak Papua Barat

Basarnas Temukan 2 Jasad Korban Longsor di Arfak Papua Barat

Regional
Gibran Diundang Diskusi di UIN Walisongo Semarang, Muncul Spanduk Penolakan

Gibran Diundang Diskusi di UIN Walisongo Semarang, Muncul Spanduk Penolakan

Regional
Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan Anak di Sukoharjo, Ayah Korban: Keji Sekali, Kejam

Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan Anak di Sukoharjo, Ayah Korban: Keji Sekali, Kejam

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Bangowan Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Bupati Blora: Terus Gali Potensi Lokal

Bangowan Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Bupati Blora: Terus Gali Potensi Lokal

Regional
Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sukoharjo Ternyata Sempat Diberi Racun Tikus

Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sukoharjo Ternyata Sempat Diberi Racun Tikus

Regional
Hendi Resmi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng di PDI-P

Hendi Resmi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng di PDI-P

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com