Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah 4 Truk Dibuang di Halaman Kantor Bupati SBB, Chandra Kesal

Kompas.com - 20/11/2023, 15:36 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Andy Chandra As’aduddin menilai, aksi protes petugas kebersihan yang membuang sampah sebanyak empat truk di halaman kantornya telah direncanakan dengan matang.

"Aksinya yang sudah direncanakan," kata Andi kepada wartawan di Kantor Bupati Seram Bagian Barat, Senin (20/11/2023).

Sebab, kata Chandra, sampah yang sangat banyak itu tidak mungkin diangkut dengan cepat dan dalam waktu sesaat dibawa petugas ke kantor tersebut.

Baca juga: Kasus Kekerasan Anak di Seram Bagian Barat Berakhir Damai

"Kira-kira sebanyak ini sampahnya dia ngambil kapan, jadi ada aksi yang sudah direncanakan, ndak mungkin dalam waktu sesaat sudah ada di sini," katanya.

Perwira TNI aktif berpangkat Brigjen ini juga mengaku kesal karena kepala Dinas Lingkungan Hidup sebelumnya telah melaporkan bahwa semua armada sampah dalam keadaan siaga dan tidak digunakan.

"Tadi kadis juga menyampaikan mobilnya standby, tak ada isi. Lalu kira-kira sebanyak ini sampahnya dia ngambil kapan," katanya.

Chandra mengaku pekan lalu ia juga telah mendapat laporan soal masalah tersebut.

Saat itu Chandra telah memerintahkan kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk menyelesaikan masalah tersebut. Nyatanya, persoalan itu tidak diselesiakan sehingga terjadi aksi protes petugas kebersihan.

"Sudah saya kasih solusinya, sekarang tidak dieksekusi oleh birokrasi yang ada, ndak tahu apa yang disampaikan (kadis) kepada mereka," kesalnya.

Terkait aksi tersebut, ia mengaku sangat menyayangkannya. Seharusnya, kata Chandra, para petugas harian kebersihan itu bisa berbicara baik-baik dengan pihak pemda untuk mencari solusi.

"Harusnya tidak terjadi seperti ini  sebagai bangsa yang memiliki ideologi Pancasila ada sila keempat. Jadi tadi kita bermusyawarah. Harusnya mereka kirim perwakilan untuk menyampaikan apa masalahnya," ungkapnya.

Sebelumnya, belasan petugas kebersihan di Kabupaten Seram Bagian Barat menggelar aksi protes sambil menumpahkan sampah sebanyak 4 truk di halaman kantor Bupati Seram Bagian Barat, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Korupsi Proyek Jalan Rp 7 Miliar, Eks Pejabat Seram Bagian Barat Ditahan

Aksi itu dilakukan lantaran para petugas kebersihan kesal upah mereka selama tiga bulan ini tak juga dibayar oleh pemda.

Mereka datang dengan sampah sebanyak 4 truk lalu menumpahkannya di halaman kantor bupati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com