Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200.000 Hektar Lahan Rawa di Sumsel Akan Dijadikan Sawah

Kompas.com - 16/11/2023, 12:18 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggarap lahan rawa seluas 200.000 hektar di Sumatera Selatan untuk dijadikan sawah sebagai upaya pemerintah meningkatkan produksi beras dalam negeri.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, lahan rawa di Sumatera Selatan itu akan digarap secara bertahap.

Untuk tahun ini, 100.000 hektar akan direalisasikan dan sisanya dilanjutkan pada 2024.

“Dengan adanya penambahan garapan lahan sawah seluas 200 ribu hektare tersebut diharapkan mampu menambah produksi beras di Sumsel,” kata Amran saat di Kabupaten Banyuasin, Sumsel, dalam dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Rawa Pinggir Tol Palembang-Indralaya Terbakar, Ada Ban Bekas di Lokasi Kebakaran

Amran menjelaskan, produksi beras dalam negeri pada tahun ini adalah 31,3 juta ton. Ia pun menargetkan produksi beras pada tahun 2024 meningkat menjadi 37 juta tton.

"Untuk merealisasi target tersebut Kementan mengharapkan Sumsel ikut menambah produksi beras di tahun 2024," ujarnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Sumsel Agus Fatoni mengaku menyambut baik atas tambahan kuota perluasan lahan yang ditargetkan oleh Mentan.

"Sumsel siap mendukung program optimalisasi pengembangan lahan rawa menjadi lahan Sawah," ucap Fatoni.

Baca juga: Limbah Domestik Berpotensi Bikin Rawa Pening Jadi Danau Mati

Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumsel, Bambang Pramono menjelaskan, untuk mendukung meningkatkan produksi beras, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan optimalisasi lahan rawa menjadi sawah siap tanam dengan membentuk tim di tingkat Provinsi.

“Untuk lahan 100.000 hektar tahun ini akan dilakukan siap garap. Sisanya 100 ribu hektare lagi dilakukan tahun depan sesuai arahan dari Mentan,”kata Bambang.

Bambang menjelaskan, saat ini produksi beras di Sumsel di tahun 2023 mencapai 1,5 juta ton.

Setelah adanya penambahan lahan sawah baru, diperkirakan Sumsel pada 2024 akan memproduksi beras mencapai 3 juta ton.

“Alhamdulillah bantuan benih padi dan sarana produksi lainnya diberikan oleh Kementan di tahun 2024 untuk seratus ribu hektare," jelas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com