Setiap jenjang organisasi sosial memiliki pemimpin adat (penghulu) dan pemimpin keluarga atau niniak mamak.
Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung juga memiliki kegiatan yang diprakarsai oleh tetua adat untuk mentransformasikan pengetahuan adat Minangkabau kepada generasi muda yang disebut wirid adat.
Wirid adat diselenggarakan dalam waktu tertentu di rumah gadang yang sudah disepakati sebelumnya.
Selain itu upaya pelestarian pengetahuan adat Minangkabau juga dilakukan dengan membuat kesepakatan sanksi sosial bagi anggota masyarakat yang melanggar ketentuan adat.
Sumber:
kebudayaan.kemdikbud.go.id
jadesta.kemenparekraf.go.id
infopublik.sijunjung.go.id