Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Peringatkan Adanya Ancaman Longsor Bawah Laut di Maluku

Kompas.com - 08/11/2023, 18:40 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon memperingatkan adanya ancaman longsor bawah laut di wilayah Maluku setelah rentetan gempa yang dipicu oleh gempa utama bermagnitudo 7,2 di Laut Banda pada Rabu (8/11/2023).

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro mengungkapkan, rentetan gempa yang terus terjadi pasca-gempa utama berkekuatan magnitudo 7,2 dapat memicu terjadinya longsor bawah laut.

"Jadi kita harus waspada saja karena beberapa seismik gempa dan tsunami di Ambon itu lebih pada longsoran di bawah laut," kata Djati kepada Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga: Usai Gempa Besar di Laut Banda, Giliran Masohi di Maluku Tengah Diguncang Gempa M 5,1

Dia mengungkapkan, sejumlah gempa susulan yang terjadi bisa memicu terjadi longsoran di bawah laut, apalagi bila gempa susulan yang terus terjadi memiliki skala yang relatif besar.

"Bisa jadi karena gempa-gempa susulan itu bisa membuat terjadi seperti itu, longsoran bawah laut. Karena klaster dari gempa itu ada di wilayah itu setelah terjadi gempa utama," ungkapnya.

Baca juga: BMKG: Gempa M 7,2 di Laut Banda Maluku Sebabkan Tsunami Minor

Hingga malam ini, BMKG mencatat gempa susulan yang terjadi pascagempa utama berkekuatan magnutudo 7,2 telah berlangsung selama belasan kali.

Adapun gempa susulan terbesar memiliki kekuatan magnitudo 5,6 dan terkecil magnitudo 3,7.

Hingga pukul 19.18 WIT, BMKG mencatat ada gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 3,8 yang kembali terjadi.

"Gempa susulan sampai saat ini yang kita catat ada belasan kali," ujarnya.

Terkait potensi longsor bawah laut, Djati mengimbau warga khususnya yang mendiami pesisir pantai di lokasi-lokasi gempa agar selalu waspada.

"Waspada tetapi tidak harus ketakutan berlebihan, jadi kalau terjadi gempa dan dirasakan agar tidak mendekati pantai," pintanya.

Sebelumnya, gempa magnitudo 7,2  mengguncang Kepulauan Tanimbar dan sekitarnya pada Rabu (8/11/2023) pukul 13.53 WIT.

Gempa yang berpusat di Laut Banda pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut itu pun sempat memicu terjadinya tsunami minor di dua tempat, yakni di Perairan Pulau Babar dan perairan laut Banda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com