Panen Melon Golden, Petani di Lebak Untung Belasan Juta Rupiah

LEBAK, KOMPAS.com - Para petani di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meraup keuntungan hingga belasan jutaan rupiah dari hasil panen melon jenis golden.

"Hasil panen melon ini langsung ditampung oleh pedagang besar," kata Iwan, seorang petani di Kabupaten Lebak, Selasa (7/11/2023) kemarin.

Melon jenis golden diminati konsumen, karena kualitasnya bagus dan juga rasanya manis namun kadar airnya tidak begitu banyak.

Baca juga: Kaya Antioksidan, Ini 4 Manfaat Melon bagi Kesehatan Tubuh

Menurut dia, dari lahan seluas 1.500 meter persegi mampu menghasilkan 800 buah dengan estimasi pendapatan Rp 24 juta. Ada pun harga melon ini mencapai Rp 30.000 per kilogram.

Ada pun masa tanam melon jenis ini mencapai 75 hari.

"Untuk biaya produksi kami sekitar Rp 10 juta. Jadi kami bisa mendapatkan keuntungan Rp 14 juta," kata Iwan menambahkan.

Begitu juga petani lainnya, Deden. Pria 40 ini mengaku akan melakukan panen melon jenis golden di areal seluas 2.000 meter persegi dengan estimasi panen 1.000 buah.

"Ini hasil panen perdana saya setelah sebelumnya kami fokus ke cabai," kata Deden, seperti diberitakan Antara.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar menyebut, petani yang membudidayakan melon jenis golden ada di beberapa tempat.

Baca juga: Cara Menanam Melon di Pot, Bisa di Halaman Rumah

Tempat-tempat tersebut antar lain, Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar, Cibadak dan Gunungkencana.

Menurut dia, petani yang mengembangkan pertanian hortikultura jenis melon ini adalah petani milenial dan kebanyakan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Kita mendorong ke depan petani melon itu bisa memenuhi permintaan pasar sehingga dapat menggulirkan ekonomi masyarakat," kata Deni.