Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga Sikka Diduga Dianiaya Anggota TNI AL di Atas Kapal

Kompas.com - 05/11/2023, 21:26 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - GTT (24) dan TEM (21), warga Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga menjadi korban penganiayaan oleh seorang anggota TNI AL yang bertugas di Lanal Maumere berinisial AY.

Akibatnya, TEM mengalami sakit bagian rusuk hingga kesulitan berjalan. Sementara itu GTT lebam di pipi kiri dan kelopak mata.

GTT mengungkapkan, dugaan penganiayaan itu terjadi di atas kapal KM Dharma Rucitra Tujuh yang sedang berlayar dari Surabaya menuju Maumere, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: WNA Asal Italia Ditangkap Polisi Usai Aniaya Istri di Makassar, Motif Cemburu Buta

Dirinya mengaku, tidak mengetahui alasan keduanya dianiaya. Namun pelaku tiba-tiba datang langsung menganiaya.

"Dia (pelaku) langsung pukul. Dia mabuk," ujar GTT kepada wartawan, Minggu (6/11/2023).

Komandan Lanal (Danlanal) Maumere, Kolonel (P) Ady Dharmawan mengatakan, dugaan penganiayaan terjadi di salah satu ruangan kapal.

Kejadian bermula ketika Markonis Kapal bernama Anwar menegur TEM dan GTT. Namun hal tersebut berujung terjadinya keributan.

Baca juga: Ibu Angkat yang Aniaya Bayi 19 Bulan di Purworejo Ditangkap Polisi

"Awal mula tindakan yang dilakukan oknum anggota Lanal diawali saat melerai aksi pemukulan yang dilakukan oleh dua orang penumpang terhadap ABK kapal," ujar Ady.

Ady mengatakan, keberadaan AY di atas kapal tersebut karena harus kembali berdinas di Lanal Maumere setelah mengambil cuti tahunan.

Ia menambahkan, saat ini AY sedang menjalani pemeriksaan secara internal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com