Gibran Rakabuming Raka disurati oleh DPC PDI-P Solo agar segera mengundurkan diri dan mengembalikan KTA PDI-P.
Hal ini merupakan imbas dari ditetapkannya Wali Kota Solo itu sebagai bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Terkait surat dari PDI-P Solo itu, Gibran mengaku akan menindaklanjutinya.
"Sudah saya bawa (suratnya) nggih. Nanti akan kami tindak lanjuti," tuturnya di Solo, Jumat.
DPC PDI-P Solo memutuskan membuat surat tersebut karena pertemuan antara Gibran dan FX Hadi Rudyatmo tak kunjung terjadi.
Baca selengkapnya: Terima Surat dari PDI-P Solo agar Mundur dan Kembalikan KTA, Gibran: Nanti Akan Kami Tindak Lanjuti
Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo, tepatnya di Km 485.300 Jalur A, Desa Brajan, Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Boyolali Ipda Budi Purnomo mengungkapkan, insiden ini melibatkan minibus Toyota Hiace dan truk tronton.
Toyota Hiace bernomor polisi DK 7787 AM, yang berjalan dari arah barat ke timur (Semarang-Solo), menabrak truk tronton P 8427 UW yang berjalan searah di depannya.
"Sopir kurang kosentrasi," jelasnya.
Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka berat, dan tiga luka ringan.
Baca selengkapnya: Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Satu Orang Tewas, Empat Lainnya Terluka
Polisi menggelar pra-rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, pada Kamis.
Kegiatan tersebut menarik perhatian warga. Warga tampak memadati tempat kejadian perkara yang berada di daerah Kecamatan Jalancagak.
Terdapat sekitar 95 adegan yang diperagakan dalam pra-rekonstruksi. Warga yang melihat kegiatan tersebut terdengar geram terhadap pelaku.
Ketika pra-rekonstruksi tiba di adegan keji yang menimpa dua korban pembunuhan, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, warga pun histeris.
"Ngeri ya Allah, enggak habis pikir," kata warga.
Baca selengkapnya: Warga Geram dan Histeris Nonton Pra-rekonstruksi Kasus Subang: Ngeri Ya Allah...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.