Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Tersangka Korupsi Kembalikan Uang Rp 7,5 M | Respons Gibran soal Diminta Mundur dari PDI-P

Kompas.com - 04/11/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Gibran disurati PDI-P Solo

Gibran Rakabuming Raka disurati oleh DPC PDI-P Solo agar segera mengundurkan diri dan mengembalikan KTA PDI-P.

Hal ini merupakan imbas dari ditetapkannya Wali Kota Solo itu sebagai bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Terkait surat dari PDI-P Solo itu, Gibran mengaku akan menindaklanjutinya.

"Sudah saya bawa (suratnya) nggih. Nanti akan kami tindak lanjuti," tuturnya di Solo, Jumat.

DPC PDI-P Solo memutuskan membuat surat tersebut karena pertemuan antara Gibran dan FX Hadi Rudyatmo tak kunjung terjadi.

Baca selengkapnya: Terima Surat dari PDI-P Solo agar Mundur dan Kembalikan KTA, Gibran: Nanti Akan Kami Tindak Lanjuti

4. Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Bagian depan mobil Toyata Hiace rusak parah setelah terlibat kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya di Km 485.300 Jalur A, Desa Brajan, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023).Dok Satlantas Polres Boyolali Bagian depan mobil Toyata Hiace rusak parah setelah terlibat kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya di Km 485.300 Jalur A, Desa Brajan, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023).

Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo, tepatnya di Km 485.300 Jalur A, Desa Brajan, Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Boyolali Ipda Budi Purnomo mengungkapkan, insiden ini melibatkan minibus Toyota Hiace dan truk tronton.

Toyota Hiace bernomor polisi DK 7787 AM, yang berjalan dari arah barat ke timur (Semarang-Solo), menabrak truk tronton P 8427 UW yang berjalan searah di depannya.

"Sopir kurang kosentrasi," jelasnya.

Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka berat, dan tiga luka ringan.

Baca selengkapnya: Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Satu Orang Tewas, Empat Lainnya Terluka

5. Geramnya warga saat menyaksikan pra-rekonstruksi pembunuhan di Subang

Pra rekonstruksi kedua kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (2/11/2023). Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dihabisi nyawanya di rumah tersebut, 18 Agustus 2021.

AHYA NURDIN / Tribunjabar.id Pra rekonstruksi kedua kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (2/11/2023). Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dihabisi nyawanya di rumah tersebut, 18 Agustus 2021.

Polisi menggelar pra-rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, pada Kamis.

Kegiatan tersebut menarik perhatian warga. Warga tampak memadati tempat kejadian perkara yang berada di daerah Kecamatan Jalancagak.

Terdapat sekitar 95 adegan yang diperagakan dalam pra-rekonstruksi. Warga yang melihat kegiatan tersebut terdengar geram terhadap pelaku.

Ketika pra-rekonstruksi tiba di adegan keji yang menimpa dua korban pembunuhan, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, warga pun histeris.

"Ngeri ya Allah, enggak habis pikir," kata warga.

Baca selengkapnya: Warga Geram dan Histeris Nonton Pra-rekonstruksi Kasus Subang: Ngeri Ya Allah...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com