Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sebut Wilayah Soloraya sebagai "Dapil Neraka"

Kompas.com - 04/11/2023, 05:19 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut wilayah Soloraya sebagai daerah pemilihan (Dapil) Neraka.

Julukan ini disematkan tak lepas dari wilayah Soloraya yang merupakan basis suara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Istilah "Dapil Neraka" ini diungkapkan Cak Imin saat blusukan di Kampung Batik Kauman, Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (4/11/2023).

Baca juga: Soal Target Suara di Jateng, Cak Imin: Minimal Juara Dua, atau Syukur-syukur Bisa Nyalip PDI-P

Saat itu Cak Imin memperkenalkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah. 

"Saya perkenalkan yang mendampingi saya Komisi VI sekarang, dari dapil Sragen, Wonogiri, Karanganyar saat ini. Ini PKB tahun ini dapat. Ini termasuk 'Dapil Neraka' karena sama di sini (Solo) juga kan ya. Semoga ada AMIN (Anies-Cak Imin) jadi dapil surga,” kata Cak Imin, pada Jumat (3/11/2023) malam. 

Meskipun demikian, Cak Imim mengaku bersyukur karena di dapil tersebut ada anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem.

"Ya Solo Raya ini basis PDIP kira-kira gitulah (dapil neraka). Bersyukur masih ada caleg dari Nasdem dapat dari sini, PKB juga dapat. Tentu mayoritas DPR-nya PDI-P," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPD) PKB sekaligus anggota Komisi IV Fraksi PKB DPR RI, Luluk Nur Hamidah mengatakan, istilah "Dapil Neraka" menjadi tantangan bagi dirinya, karena Jawa tengah masih didominasi oleh PDI-P.

"Ini kan merah banget, Pastinya panas. Tantangannya sangat dominan jadi tidak leluasa untuk mengeluarkan ekspresi. Tidak mudahnya membangun kerja sama dengan kepala daerah, jadi terhambat," kata Luluk NurHamidah, setelah mendampingi Cak Imin.

Dia pun berkeinginan untuk mengubah Jateng dari warna merah PDI-P menjadi kehijauan PKB. 

“Kita ingin membuat keseimbangan merah kehijauan, kehijaun PKB punya kursi kebih banyak di sini. Sehingga masyarakat lebih punya banyak pilihan," ujarnya. 

"Masyarakat butuh saluran yang berbeda, ketimbang selama ini sudah dominan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com