Disisi lain, ada cerita menarik tentang kisah Ki Gede Sebayu ketika membangun bendungan di Desa Danawarih
Menurut cerita yang dipercaya penduduk setempat, bendungan tersebut dibangun cuma dalam waktu semalam.
Adapun pekerjanya datang tidak membawa alat kerja, namun hanya disuruh datang dan tidur.
"Ya percaya tidak percaya, tapi cerita yang berkembang demikian," jelas Nur Amin.
Ki Gede Sebayu diketahui meninggal dunia dan dimakamkan di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.
Pasca kepergiannya, jabatan di pemerintahan Kabupaten Tegal diteruskan oleh sang putra, Raden Mas Hanggawana.
Sedangkan sang putri, Raden Ayu Roro Gianti Subalaksana bersama sang suami Ki Jadug (Pangeran Purbaya) meneruskan kegiatan dakwah sang ayah.
Makam Ki Gede Sebayu kerap dikunjungi oleh peziarah, terutama jelang acara peringatan hari jadi Kota Tegal dan Kabupaten Tegal.
Peziarah akan menyempatkan diri membacakan doa dan tahlil yang diakhiri dengan prosesi peletakan karangan bunga atau tabur bunga diatas makam.
Sumber:
djkn.kemenkeu.go.id
pantura.tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.