Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ki Gede Sebayu, Pendiri dan Bupati Pertama Kabupaten Tegal

Kompas.com - 31/10/2023, 23:27 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Beliau memiliki tujuan untuk ‘mbabat alas’ alias membangun masyarakat tlatah Tegal yang kemudian disambut baik oleh Ki Gede Wonokusumo.

Dilansir dari laman Tribun-Pantura.com, juru kunci sekaligus penunggu Makam Ki Gede Sebayu, Nur Amin (63), menceritakan mengenai kisah kepindahan Ki Gede Sebayu dari Kerajaan Pajang.

Diceritakan Nur Amin, kedatangan Ki Gede Sebayu ke tanah Tegal diawali dari pemikiran panjang bahwa perang antar kerajaan yang dilakukan merupakan perang saudara.

"Hingga akhirnya dapat petunjuk dari keluarga Mataram yang menyuruh untuk pergi ke arah ngulon (barat), sampailah Ki Gede Sebayu di wilayah bernama Panggung Kota Tegal," kata Nur Amin yang ditemui Tribun-Pantura.com pada Sabtu (1/4/2023).

Amin juga mengungkap, setelah kedatangannya di Panggung Kota Tegal, Ki Gede Sebayu kemudian fokus melakukan ziarah.

Selain itu, beliau juga mulai melakukan dakwah dan menyebarkan ajaran agama Islam.

Keberhasilan Ki Gede Sebayu Membangun Tegal

Diketahui, Ki Gede Sebayu memang ahli dalam melakukan dakwah keagamaan, ahli di pemerintahan, ahli pertanian, dan ahli bangunan.

Beberapa strategi pun digunakan dalam menyusun pembangunan, hingga membuat kemajuan masyarakat Tegal.

Ki Gede Sebayu diketahui menempatkan pengikutnya sesuai dengan keahliannya, seperti ahli kerajinan dan pertukangan, pandai besi, ahli keemasan dan tenun, serta ahli pertanian.

Beliau juga membudidayakan persawahan dengan sistem irigasi dan membendung Kaligung yang diberi nama Bendungan Wangan Jimat.

Ki Gede Sebayu juga membangun masjid dan pesantren di Dukuh Pesantren sebagai tempat pelaksanaan kegiatan agama.

Tak hanya itu, beliau juga memberi penamaan sesuai dengan kondisi daerah, seperti Danawarih yang berarti memberi air.

Dibuat pula penamaan wilayah Kali Jembatan, Kali Bliruk, dan Kali Wadas yang terletak di Dukuh Kemangen dengan sebutan Grujugan Kali Mas.

Ada juga wilayah Slawi yang berarti tempat berkumpulnya para satria yang berjumlah selawe atau dua puluh lima, yang kemudian menjadi pusat kekuasaan di Kabupaten Tegal.

Atas keberhasilan tersebut, maka pada tahun 1601 Masehi atau 1523 Caka, Ingkang Sinuwun Kanjeng Senopati Mataram mengangkat Ki Gede Sebayu menjadi Juru Demung (Penguasa Lokal di Tlatah Tegal) dengan pangkat Tunenggung setingkat Bupati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com