TARAKAN, KOMPAS.com – Bocah berusia 5 tahun di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, diduga menjadi korban pencabulan oleh dua teman ibunya, masing-masing berinisial RM (31) dan SK (41).
Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randya Shaktika Putra mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi di rumah kontrakan pelaku SK pada Minggu (22/10/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.
"Kedua pelaku merupakan pekerja swasta, dan mereka tidak mengakui perbuatannya terhadap korban yang masih berusia lima tahun tersebut," ujarnya saat dihubungi, Minggu (29/10/2023).
Baca juga: Prostitusi ABG di Tarakan Dibongkar, Muncikari Perempuan Berusia 18 Tahun
Randya menuturkan, peristiwa tersebut terjadi saat ibu korban ingin meminjam sejumlah uang kepada salah satu pelaku yang merupakan temannya.
Ibu korban berstatus janda dan hanya tinggal berdua bersama korban. Ia terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama putrinya.
"Pelaku RM menjemput korban dan ibunya untuk dibawa ke rumah kontrakan milik temannya SK yang akan meminjaminya uang. SK meminta ibu korban untuk membantu memasak, dan bersih-bersih," katanya.
Baca juga: Teka-teki Kematian Gadis Pemandu Lagu di Tarakan, Polisi Sebut Ada Kecurigaan terhadap Saksi
Selama ibu korban berada di rumah kontrakan tersebut, anaknya berada dalam kamar.
Ibu korban pun membersihkan rumah serta memasak, dan tidak bisa selalu mengawasi anaknya.
"Setelah pekerjaannya selesai pada Senin dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, ibu korban masuk kamar melihat anaknya. Saat itu, anaknya mengeluhkan sakit," kata Randya.
Ibu korban lalu mencoba menanyakan pengakuan anaknya kepada para pelaku. Namun, kedua pelaku kompak menjawab tidak tahu tentang hal yang ditanyakan ibu korban.
Ibu korban lalu membawa pulang anaknya sekitar pukul 05.30 Wita dan meminta tolong kepada warga sekitar untuk menemaninya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.