Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun di Tarakan Dicabuli oleh Dua Teman Ibunya

Kompas.com - 29/10/2023, 13:05 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Bocah berusia 5 tahun di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, diduga menjadi korban pencabulan oleh dua teman ibunya, masing-masing berinisial RM (31) dan SK (41).

Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randya Shaktika Putra mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi di rumah kontrakan pelaku SK pada Minggu (22/10/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.

"Kedua pelaku merupakan pekerja swasta, dan mereka tidak mengakui perbuatannya terhadap korban yang masih berusia lima tahun tersebut," ujarnya saat dihubungi, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Prostitusi ABG di Tarakan Dibongkar, Muncikari Perempuan Berusia 18 Tahun

Randya menuturkan, peristiwa tersebut terjadi saat ibu korban ingin meminjam sejumlah uang kepada salah satu pelaku yang merupakan temannya.

Ibu korban berstatus janda dan hanya tinggal berdua bersama korban. Ia terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama putrinya.

"Pelaku RM menjemput korban dan ibunya untuk dibawa ke rumah kontrakan milik temannya SK yang akan meminjaminya uang. SK meminta ibu korban untuk membantu memasak, dan bersih-bersih," katanya.

Baca juga: Teka-teki Kematian Gadis Pemandu Lagu di Tarakan, Polisi Sebut Ada Kecurigaan terhadap Saksi

Selama ibu korban berada di rumah kontrakan tersebut, anaknya berada dalam kamar.

Ibu korban pun membersihkan rumah serta memasak, dan tidak bisa selalu mengawasi anaknya.

"Setelah pekerjaannya selesai pada Senin dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, ibu korban masuk kamar melihat anaknya. Saat itu, anaknya mengeluhkan sakit," kata Randya.

Kedua pelaku tak mengaku

Ibu korban lalu mencoba menanyakan pengakuan anaknya kepada para pelaku. Namun, kedua pelaku kompak menjawab tidak tahu tentang hal yang ditanyakan ibu korban.

Ibu korban lalu membawa pulang anaknya sekitar pukul 05.30 Wita dan meminta tolong kepada warga sekitar untuk menemaninya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Polisi mengamankan kedua pelaku pada Selasa (24/10/2023) malam. Bahkan, di hadapan petugas, keduanya sama-sama tidak mengakui tuduhan ibu korban.

"Ibu korban menjelaskan, pada saat kejadian kedua pelaku RM dan SK, menunjukkan gelagat yang mencurigakan dengan bergantian memantau sang ibu saat masak di dapur," kata Randya.

Sementara dari pengakuan korban, ia sempat tertidur saat menonton TV dan pelaku RM langsung menyekapnya dengan lakban.

RM kemudian melakukan hal tak senonoh kepada korban.

Baca juga: Cerita 1 Jam di Pesawat Perintis, Melihat Krayan hingga Tarakan dari Udara

"Pelaku SK juga melakukan perbuatan yang sama. Sesudah melancarkan aksinya, kedua pelaku meminta korban untuk memejamkan mata seolah-olah tertidur, sehingga tidak diketahui oleh ibunya yang saat kejadian sedang memasak di dapur," jelasnya.

Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 82 Ayat (2) Jo Pasal 76E Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang dan atau Pasal 6 huruf C Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman kurungan penjara paling lama 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, 1.200 Titik di Kebumen Diukur Kembali Arah Kiblatnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, 1.200 Titik di Kebumen Diukur Kembali Arah Kiblatnya

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rob Tambaklorok Rampung Akhir Juni 2024

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rob Tambaklorok Rampung Akhir Juni 2024

Regional
Patuhi Keputusan Mendikbud, Unnes Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT dan IPI

Patuhi Keputusan Mendikbud, Unnes Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT dan IPI

Regional
Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru Jilid II, Kejati Kantongi Nama Tersangka

Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru Jilid II, Kejati Kantongi Nama Tersangka

Regional
Balap Liar Depan Rumdin Kapolda Kalbar Meresahkan, 11 Motor Trail Diamankan

Balap Liar Depan Rumdin Kapolda Kalbar Meresahkan, 11 Motor Trail Diamankan

Regional
Dibangun di Kawasan Rawan Rob Tambaklorok, Rumah Apung Tahan Gempa Diresmikan

Dibangun di Kawasan Rawan Rob Tambaklorok, Rumah Apung Tahan Gempa Diresmikan

Regional
Pulang Kongko, 2 Remaja Dikejar Geng Motor dan Dilempar Molotov

Pulang Kongko, 2 Remaja Dikejar Geng Motor dan Dilempar Molotov

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, Kepala Biro sampai Guru Jadi Tersangka

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, Kepala Biro sampai Guru Jadi Tersangka

Regional
Penjaringan Pilkada Kota Tegal di Partai Gerindra Ditutup, 12 Nama Mendaftar

Penjaringan Pilkada Kota Tegal di Partai Gerindra Ditutup, 12 Nama Mendaftar

Regional
Komedi Putar di Lampung Roboh, Diduga karena Baut Tiang Penyangga Patah

Komedi Putar di Lampung Roboh, Diduga karena Baut Tiang Penyangga Patah

Regional
Pria di Malinau Coba Perkosa Kerabat Majikannya, Tiga Kali Aksinya Gagal

Pria di Malinau Coba Perkosa Kerabat Majikannya, Tiga Kali Aksinya Gagal

Regional
Waspada Penipuan Berkedok Pembangunan Median Jalan Purworejo-Yogyakarta, Pelaku Minta Sejumlah Uang

Waspada Penipuan Berkedok Pembangunan Median Jalan Purworejo-Yogyakarta, Pelaku Minta Sejumlah Uang

Regional
Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Ijtima Ulama di Bangka, Listrik Dipastikan Tak Padam

Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Ijtima Ulama di Bangka, Listrik Dipastikan Tak Padam

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Komedi Putar di Pasar Malam Way Kanan Roboh Timpa Pengunjung, 1 Orang Luka Berat

Komedi Putar di Pasar Malam Way Kanan Roboh Timpa Pengunjung, 1 Orang Luka Berat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com