Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Rumah di Pesisir Pantai Tarakan Ludes Terbakar, Butuh Waktu 7 Jam untuk Padamkan Api

Kompas.com - 30/06/2023, 11:20 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.comKebakaran hebat terjadi di areal pesisir pantai, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Karang Anyar Pantai, RT 021, Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis (29/6/2023) sekitar pukul 10.30 wita.

Kasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tarakan, Irwan menuturkan upaya pemadaman dilakukan mulai 10.30 sampai pukul 17.50 Wita.

‘’Data PMK Tarakan mencatat ada sekitar 50 rumah terbakar, dengan jumlah KK sekitar 100 orang,’’ujarnya, dihubungi, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Terjebak Kebakaran, Kakak Beradik di Batu Bara Sumut Tewas Mengenaskan

Saat proses pemadaman, kata Irwan, tercium bau BBM cukup menyengat, bercampur dengan bau LPG. Hal tersebut terbilang wajar, karena wilayah yang terbakar, merupakan permukiman nelayan dengan mayoritas konstruksi bangunan terbuat dari kayu.

"Banyak juga tersimpan jeriken berisi BBM untuk mesin perahu nelayan. Dan akibatnya, nyala api cukup besar dan menjadi kendala dalam pemadaman,’’ katanya.

Selain itu, lorong sempit dan banyaknya warga yang berkerumun juga menjadi kendala bagi petugas Pemadam Kebakaran. Bahkan di lapangan, para warga langsung merebut selang pemadam untuk memadamkan rumah mereka.

‘’Petugas kami tidak berdaya menghadapi kepanikan warga yang menjadi korban kebakaran. Selang kami dijadikan rebutan warga yang berusaha mengarahkan air ke rumahnya masing masing,’’imbuhnya.

Dalam peristiwa ini, ada 4 armada pemadam kebakaran yang dikerahkan. Selain itu juga pemadaman dibantu sejumlah mobil dari BPBD dan PT Pertamina Tarakan.

"Beruntung peristiwanya terjadi siang hari. Kami tidak bisa membayangkan kalau kejadiannya malam hari dengan kondisi lingkungan padat penduduk dan gang sempit,’’katanya

Tidak ada catatan jumlah korban tewas dalam peristiwa ini. Namun demikian, ada sejumlah korban luka yang dilarikan ke rumah sakit.

‘’Pemerintah daerah sudah mendirikan tenda tenda darurat di sekolah SD terdekat untuk menampung para korban. Pendataan masih berlangsung, polisi juga masih menyelidiki dari mana asal api,’’ kata Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com