Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Modal Nikah, Sepasang Kekasih Jual Narkoba di Bengkulu Ditangkap Polisi

Kompas.com - 25/10/2023, 12:11 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sepasang kekasih berinisial PR (31) dan LW (28) di Bengkulu kedapatan menjual narkotika jenis ganja sejak setahun terakhir.

Keduanya warga asal kelurahan Padang Nangka Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu ditangkap Polres Bengkulu.

Berdasarkan pengakuan PR, keduanya nekat menjual narkoba lantaran stres dengan banyaknya kebutuhan sehari-hari.

Sementara pelaku PR hanya bekerja sebagai buruh serabutan, namun sudah berencana ingin menikahi LW pada Maret 2024.

Pasangan kekasih ini diduga melakukan transaksi jual beli narkotika untuk memenuhi kebutuhan rencana menikahi LW.

Saat ditanyai mengenai hal ini, LW enggan menanggapi dan memilih diam.

Baca juga: Bengkulu Kekurangan Solar, Antrean Panjang Terjadi di SPBU Selama 3 Bulan Terakhir

"Saya pakai ganja belum sampai setahun, untuk menghilangkan stres saja. Rencananya memang saya mau nikah nanti bulan 3 tahun depan," ungkap PR, Selasa (24/10/2023) dikutip dari TribunBengkulu.com.

Terpisah, LW sang pasangan mengaku tidak ada maksud untuk menyimpan ganja milik sang pacar PR di rumahnya.

Awalnya dirinya mendapati adanya 1 paket mencurigakan di kosan milik sang pacar PR, lalu membawanya pulang untuk mencari tahu barang jenis apa yang ia dapat di kosan pacarnya tersebut.

Selain itu barang tersebut ia simpan di rumahnya untuk menginterogasi sang pacar PR.

Namun belum sempat mengintrogasi sang pacar, dirinya telah diamankan oleh pihak kepolisian di kosan sang pacar, atas temuan 1 paket ganja.

Setelah diinterogasi oleh polisi, LW mengakui bahwa masih ada 1 paket lagi milik PR yang ia simpan di rumahnya.

Selanjutnya atas temuan tersebut dirinya dan sang pacar langsung dibawa ke Polresta Bengkulu.

Baca juga: Bengkulu Kekurangan Solar, Antrean Panjang Terjadi di SPBU Selama 3 Bulan Terakhir

"Saya bukan bantu dia (sang pacar PR, red) jual, tapi rencananya paket tersebut saya ambil hanya untuk interogasi dia saja," kata LW.

Ancaman hukuman penjara membuat rencana kedua pelaku ingin menikah pada bulan Maret 2024 mendatang, terancam gagal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com