Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 19 Miliar ke Malaysia Digagalkan

Kompas.com - 25/10/2023, 11:23 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Satuan patroli Bea Cukai (BC) Kepulauan Riau (Kepri) menggagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp 19 miliar yang hendak dikirimkan ke Malaysia, Selasa (24/10/2023).

Kepala Kantor Wilayah BC Khusus Kepri Priyono Triatmojo mengatakan, total benih lobster yang berhasil diselamatkan berjumlah 123.082 ekor dengan nilai diperkirakan mencapai Rp 19 miliar.

Baca juga: Penyeludupan Benih Lobster Pasir Senilai Rp 18 Miliar di Kepri Digagalkan

"Nilainya lumayan, mencapai Rp 19 miliar dan terdiri dari beberapa jenis," kata Priyono yang dihubungi, Rabu (25/10/2023).

Priyono menjelaskan, adapun jenis Lobster yang diselamatkan tersebut diantaranya Lobster pasir sebanyak 105.047 ekor dengan nilai Rp 15.757.050.000 dan jenis lobster Mutiara 18.035 ekor dengan nilai Rp 3.607.000.000.

Priyono juga mengaku, keberhasilan penindakan ini juga berkat koordinasi dan kolaborasi antar beberapa instansi, mulai dari Lantamal IV, Bakamla RI maupun BAIS TNI.

"Kami mendapatkan informasi dari hasil diskusi dengan beberapa instansi, bahwa akan ada pengangkutan benih lobster nmenggunakan sebuah High Speed Craft (HSC)," jelas Priyono.

Atas pengembangan informasi dan koordinasi itu, lanjut Priyono, Satuan Tugas (Satgas) patroli laut melakukan penjagaan di beberapa titik yang ndiduga akan dilewati oleh pelaku.

Hingga akhirnya pada Selasa (24/10/2023) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, aksi penyelundupan ini berhasil dihentikan dan benih lobster tersebut berhasil diselamatkan.

"Saat ini bibit benih lobster tersebut sudah dilakukan pelepas liaran di sekitar perairan Karimun," papar Priyono.

Pelaku kabur

Meski berhasil menyelamatkan ratusan ribu benih lobster, namun Satgas BC Khusus Kepri todak berhasil menangkap pelaku penyelundupan tersebut.

Pelaku kabur sebelum akhirnya satgas BC Khusus Kepri berhasil menyelamatkan bibit benih lobster tersebut.

"Pelaku kabur dan meninggalkan barang bukti di sekitar pantai pulau Kepala Jerih," ungkap Priyono.

Dijelaskannya, sekitar pukul 02.00 WIB,  (24/10/2023) di Perairan Pulau Geranting, satgas BC Khusus Kepri berhasil melihat sebuah speedboat yang dicurigai membawa benih lobster, kemudian dilakukan pengejaran terhadap speedboat tersebut.

Selama dilakukan pengejaran, speedboat penyelundup dan satgas terkena karang yang mengakibatkan kandas.

Namun, speedboat yang dicurigai membawa benih lobster dapat kembali bergerak dan melanjutkan pelarian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com